Jakarta (Antara) – Pemerintah Jakarta Timur (Pemerintah Kota Jakarta Timur) oleh Departemen Maritim dan KPKP) yang berfokus pada 2.000 kucing di daerah tersebut untuk mencegah populasi untuk mencegah populasi.
“Tujuan Umum Jakarta Timur tahun ini adalah 2000 kucing, itu adalah tujuannya. Bagian dari kucing di Jakarta Timur di sini,” Departemen Taufik Timur
Tujuannya meningkat dibandingkan dengan 2024 kucing sekitar 500 karena banyak keluhan yang terkait dengan kucing liar dan terkait dengan Indonesia (PDI) dan KPKP kantor DKI.
Implementasi sterilisasi CAT dari sterilisasi kucing akan diadakan di setiap kabupaten dengan PDI dan area klinik swasta yang ditentukan.
Selain itu, sisi timur kecil Jakarta KPKP juga berkolaborasi dengan kucing pecinta kucing lainnya.
“Oleh karena itu, ada komunitas pecinta kucing atau didedikasikan dari pecinta kucing yang diambil kucing liar di setiap wilayah untuk membantu teman, lalu berlari, kemudian diusir, lalu Taufik.
Selain itu, sisi timur kecil Jakarta KPKP juga terkait dengan penduduk setempat untuk memberi tahu area banyak kucing liar.
“Memang, kami terus bekerja sama dengan penduduk setempat yang tidak jauh dari daerah tersebut, untuk kepentingan hewan di pasar atau normal dan vaksin lainnya,” jelas Taufik.
Pada Januari hingga 28 April 2025, kata Taufik, partainya mengurangi lebih dari 200 kucing.
200 kucing dibuat berdasarkan bidang pemantauan pertama, kemudian periksa keberadaan area seperti Pasar Jatatara.
“Jadi, mempertimbangkan jumlah hewan dalam hal ini kucing liar, jika memiliki harus dipertimbangkan, jika angka itu lebih,” kata Taufik.
Keberhasilan sterilisasi kucing liar di Sudin KPKP timur Jakarta untuk 2024 kucing seperti 552, dengan 334 kucing betina dan 218 kucing betina.
Leave a Reply