JAKARTA (Antara) – Polisi sedang menyelidiki mitra dapur dan Yayasan Nutrisi Gratis (MBG) dengan inisial MBN atas dugaan gerhana RP975 375.000 dana di Kalibata, Jakarta Selatan.
“Jurnalis (MBN) dan korban (IRA) diselidiki di kantor polisi Jakarta Selatan hari ini,” kata pengacara korban IRA Danna Harly untuk jurnalis di Jakarta pada hari Jumat.
Danna mengatakan jurnalis dan korban diselidiki oleh gerhana masakan MBG dana operasional.
Dia menambahkan bahwa program ujian direncanakan pada jam 10 pagi.
Hubungan Kepolisian Metro Jakarta Selatan, Kepala Compol Nurma Dewi, dikonfirmasi secara terpisah, meskipun mediasi dilakukan dan dikembalikan setelah operasi, sebuah laporan polisi diterbitkan oleh mitra Dining Dapur Nutrisi (MBG) gratis di Kalibata, Pancoran, Jakarta Selatan.
“Belum diingat, karena sekarang tidak, dia masih berlari,” kata Nurma.
Sebelumnya, Dapur Makanan Nutrisi Gratis (MBG) di Kalibata, Pancoran, Jakarta Selatan, menyebar ke sejumlah sekolah pada hari Kamis (17/4) setelah berhenti sejak akhir Maret 2025.
Laporan polisi terkandung dalam nomor: LP / B / 1160 / IV / 2025 / SPKT / Jakarta Metro Polisi / Metro Jaya Polisi Kamis (10/4) di 14,11 WIB.
Dijelaskan bahwa pada IRA pertama dari Februari hingga Maret 2025 bekerja dengan Yayasan dan SPPG Kalibata. IRA memasak sekitar 65.025 pertandingan dibagi menjadi dua fase.
Dalam kontraknya, perjanjian dengan yayasan terdaftar sebagai harga RP. 15 ribu per porsi. Namun, di tengah jalan, sebagian melalui Rp13 ribu.
Dinyatakan bahwa yayasan mengetahui perbedaan anggaran ini sebelum menandatangani kontrak, yaitu pada bulan Desember 2024.
Ketika dibayar untuk fase pembayaran kedua, dia mengatakan dia tidak dibayar oleh yayasan sama sekali. Dia juga menyesali tindakan Unit Produksi Layanan Nutrisi (SPPG) yang tidak mengungkapkan informasi apa pun.
Sampai akhirnya, partainya setuju untuk selesai menjadi mitra program MBG di Kalibata dan melaporkan yayasan kepada polisi.
Leave a Reply