Kabar Harapan

Memberikan Informasi Terupdate Dalam Negri & Luar Negri

Jaktim pastikan keamanan pangan jelang Idul Fitri 1446 Hijriah

JAKARTA (Antara) – Pemerintah Kota Jakarta Timur memastikan ketahanan pangan yang komprehensif di pasar tradisional, supermarket, dan target pasar di wilayah tersebut sebelum Idul Fitri Al -Fitr 1446 Hijri.

“Survei pangan yang komprehensif dan kegiatan pengawasan ini berada dalam kerangka Liburan Keagamaan Nasional (HBKN), yaitu Idul Fitri, Walikota Jakarta Timur, mengatakan di Jakarta pada hari Jumat.

Dia mengatakan dia secara langsung memantau ketersediaan pin dan kualitas makanan.

Pada hari Selasa (18/2) Pemerintah Kota Jakarta Timur memantau makanan di lima pasar di Jakarta Timur, yaitu Pasar Klinna di Perumna, Pasar Sava Barat, Pasar SS Klined, Pasar Punkbank dan Pasar Ciplak.

Kemudian, pada hari Kamis (6/3), pengawasan makanan dilakukan di empat pasar modern, yaitu Banbu kecil Ponburn teratas, Superindo Pondok Bambu, Farmers Family dan Naga Jatiwaringin.

Mengawasi untuk memprediksi sirkulasi makanan yang mengandung bahan kimia berbahaya, seperti boraks, rodhamming, formalin, pestisida, klorin, eBer dan zat berbahaya lainnya.

“Ketika kami mengujinya, formalin. Untuk sayuran, kami menguji paprika dan tomat. Jadi, misalnya, jika saya menggunakan formalin, saya akan melepaskan air.”

Cabai diuji dalam kondisi terendam. “Beberapa menit kemudian, ada rotasi posisi lima menit terlebih dahulu,” katanya.

Partainya berfokus pada pembelian sampel 11 produk pertanian, mengumpulkan 11 produk pertanian dari produk pertanian dan dua produk ternak.

“Kami mengumpulkan sampel anggur, apel merah, nasi, paprika merah keriting, paprika merah, nangka muda, kacang panjang, hijau hijau, chicory, tomat dan kembang kol, dll. Ini juga daging sapi dan ayam,” kata Taufik.

Selain itu, Taufik menjelaskan bahwa uji tes dilakukan secara langsung menggunakan mobil laboratorium di sekitar kantor KPKP DKI Jakarta.

“Pertama -tama, mobil lab pertanian dan produk mobil lab lainnya,” katanya.

Bahan yang digunakan diangkut secara langsung dan kemudian diuji dalam waktu sekitar dua jam. “Kami bisa mendapatkan hasil dan membagikannya segera dengan pasar yang diuji,” katanya.

Otoritas Keamanan Pangan Norwegia melibatkan kombinasi langkah -langkah kesehatan, PPKUKM, Transportasi, Satpol PP, Kelurahan dan Asosiasi Regional, Polisi Regional Metro Jaya, Penyelidik Resmi DKI Jakarta (PPN), dan banyak faktor terkait lainnya.

East Jakarta KPKP Sudin juga terus berkoordinasi dengan Pasar Jaya Perumda, terutama untuk para pemimpin di setiap pasar, sehingga mereka terlibat dalam pembinaan. Biro Keamanan Pangan.

Selain itu, kantor DKI Jakarta KPKP juga menemani kantor KPKP setempat untuk secara aktif memantau pusat sayuran dan ternak di luar kota.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *