Kabar Harapan

Memberikan Informasi Terupdate Dalam Negri & Luar Negri

Direktur Mandiri hingga CEO Vale diamanahi urus operasional Danantara

Jakarta (Attack) – Direktur Bank Temple Ache Achate DWI Handya dan Direktur Sumber Daya Manusia (SDM) dan Direktur PT Well Indonesia

Dua statistik diumumkan pada hari Senin antara Rosan Purkasa Roslani antara Chief Executive Officer BPI dan Jakarta.

Rosan optimis bahwa pengumuman struktur manajemen BPI dan ekonomi akan menerima sinyal positif sementara itu.

“Saya pikir itu dapat menawarkan kepercayaan (perasaan positif terhadap ekonomi). Jika nama (mengisi) baik, orang Indonesia ekonomi akan memberikan sinyal positif dan memiliki kebaikan semua orang di Indonesia,” kata Rosan Perksha Rosalani.

Di sektor keuangan Indonesia, DWI Handya dan Februari bukanlah nama asing.

Agus telah menjadi direktur Bank Sumber Daya Manusia dan Sumber Daya Manusia sejak 2018. Tempatnya sebagai Direktur di BUMN terbesar dan bank -bank di Indonesia dicapai dengan perjalanan panjang.

Sebagai peringkat eksekutif, ia telah berkarir sejak Direktur Kuil Keuangan dan Stroke Syariah di 2-201-5 di dan Chief Executive Officer Bank Temple di 2-201-5.

Selain itu, ia memegang kuil Bank Transformasi Perusahaan Sevp dan Finance Bank di 2-201-5 in.

Keterampilan pria yang telah menyelesaikan Universitas Teknologi Nasional, Singapura (2) dan Universitas Sumatra Utara (1995 1995) disetujui oleh berbagai pihak untuk mengelola administrasi perusahaan.

Salah satunya adalah petugas modal manusia terbaik dari Digital Marketing and Human Capital (DMHC) untuk penghargaan 2020 berkat perannya dalam digitalisasi dan manajemen personalia di kuil bank.

Karena banyak kegiatannya, kuil bank mampu mengintegrasikan teknologi digital ke dalam proses bisnis dan manajemen personalia.

Juga diasumsikan bahwa ia adalah forum pengembangan SDM di atmosfer BMMN Forum Indonesia (FHCI) untuk periode 224 hingga 8.

Februari juga memiliki rekam jejak yang tidak kalah cerah. Dari tahun 2021 dia adalah kepala eksekutif pertama dari PT Well Indonesia TBK.

Dia telah berkarir di Valet Indonesia sejak Chief Financial Officer (1-201-5) dan Wakil Chief Executive Officer (2-20-5).

Selama karyanya di perusahaan pertambangan nikel, ia memainkan peran penting dalam komitmen miliaran dolar AS untuk Proyek Hilir Nikel Nasional.

Dia sebelumnya mengambil alih pada 2006-2007 sebagai manajer manajemen bisnis untuk unit kinerja.

UCLA Anderson School of Management (2), Universitas Nasional Singapura (2), Auditor Indonesia (2) dari Institute for Certificate, dan Administrasi Studi di Universitas Indonesia (1999 1999) mendukung pengalaman profesionalnya.

Catatan keberhasilan Februari tidak hanya diakui di tingkat nasional, tetapi juga di domain internasional. Dia direkam selama tiga tahun berturut -turut pada tahun 2024 dalam sekelompok 100 wanita paling berpengaruh dalam versi majalah Fortune di Asia.

Ini juga termasuk dalam daftar 20 pemimpin bisnis paling berpengaruh dalam versi Asia -Forbes pada tahun 2022.

Februari juga berkomitmen kepada Wakil Presiden Dewan Bisnis Indonesia untuk Pengembangan Lobable (IBCSD) di Indonesia untuk melakukan transisi industri hijau.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *