JAKARTA (Antara) – Anggota III dari Agensi Audit Tertinggi (CPC) Akhsanul Khaq berharap pengembangan wilayah Nusantara Capital (IKN), yang terletak di divisi Cabiliti Paser Penajam Utara dan Kabupaten Cartanews, Kalimantan Timur, dapat beroperasi sebagaimana direncanakan.
“(Kami) juga berharap bahwa kinerja pengembangan bisa lebih baik dan lebih transparan dalam hal laporan keuangan (LK) pada tahun 2024 (terkait dengan IKN) daripada tahun sebelumnya,” katanya.
Dalam hal ini, BPK telah membuat kemajuan dalam pengembangan kepulauan perkotaan, yang meliputi perencanaan keuangan, manajemen sumber daya dan tata kelola yang mendukung keberlanjutan IKN.
Ini meninjau banyak lokasi di Wilayah Pusat Pemerintah IKN (KIPP), termasuk Apartemen Lembaga Sipil Nasional (RUSUN) (ASN), Dewan Plaza, MBH Embung dan Taman Kusuma Bangsa.
“Kunjungan ini dirancang untuk mendapatkan pemahaman langsung tentang pengembangan modal,” katanya.
“Kunjungan kami mencerminkan pentingnya keterbukaan dan partisipasi semua pihak dalam mendukung keberhasilan IKN sebagai ibukota masa depan Indonesia,” kata Akhsanul Khaq.
Selain kunjungan, BPK juga membahas masalah transparansi dan akuntabilitas dalam alokasi modal baru Indonesia.
Diskusi dilakukan dengan cara penting untuk memperkuat hubungan antara lembaga pengawasan negara dan untuk membuat perkembangan bertanggung jawab penuh pada setiap tahap pengembangan.
Pada pertemuan tersebut, Direktur IKN Basuki Hadimuljono menggambarkan laporan Oikn dan merencanakan BPK untuk memastikan pembangunan modal baru dengan prinsip -prinsip tata kelola yang baik dan transparansi yang tinggi.
Diskusi meliputi kemajuan pembangunan yang didanai dari anggaran nasional (APBN) dan sumber daya non -APBN, termasuk investasi sektor swasta yang berkontribusi pada proyek pembangunan.
Dengan cara ini, BPK akan memahami dan tumbuh di kota pulau.
Leave a Reply