Jakarta (Ankara) – Satbel Sda) dari daerah Cipayung, Jakarta Timur, menciptakan wadah air 50 meter di Gareni.
“Kami menyerang delapan darah”, kepala daerah distrik Saatpel Cpayung, dan Dian Karic akan mengkonfirmasi Jakart pada hari Selasa.
Dian mengatakan bahwa struktur air sungai harus mengikuti permintaan penghuni terakhir tahun 2024 untuk pengembangan (Musenbang).
“Pada saat ini, ia memiliki 40 persen, kami berkewajiban untuk menyelesaikan bulan berikutnya. Kemarin tindakan dimulai pada 22 April 2025.”
Pada waktu itu, daerah Cipayung Sdayep Corctige, Yusak Navalyai, dibahas oleh Water Rona dan Galan Reno Ronai Ronai.
“Kami berharap dapat menyelesaikan penciptaan air dengan U (U-Dick River) untuk mencapai aliran banjir ke daerah itu,” kata Novalddi.
Di masa lalu, perusahaan Bahan Air (SDA) membentuk 12 sungai air segar untuk mengurangi banjir dan air mengalir yang lebih baik ke daerah tersebut.
Area baru air terjun baru RW 03 meter Kamboja, Galan Little Cambodi dan Galan Buda RW 02 dan 017 meter.
Selain itu, Jalan memiliki 607 meter Prontok Bambu dan sinyal lainnya. Rencana pengembangan dikembangkan di tingkat kota pada hari Selasa (23/4) kemarin.
Kemitraan adalah ruang bawah tanah, kepala bawah dan kategori yang terkait dengan rencana pengembangan mereka, untuk memegang bagian yang berbeda.
Leave a Reply