Jakarta (Antara) – Integrasi berkolaborasi satu sama lain (MKGR) DKI Jakarta (MKGR), berfokus pada jumlah pejabat yang ditempati oleh DKI Jakarta DPRD, dapat berlipat ganda di masa depan.
“Ada empat anggota MKGR dalam pemilihan legislatif DPRD, dan target Pielg 2029 bisa menjadi delapan tempat,” kata Jakarta MKGR DPD DKI Jakarta Basri Bao di Jakarta pada hari Rabu.
Dia menyatakan bahwa keinginan organisasi massa dapat mengambil tempat terbanyak di dewan. Tetapi berdasarkan perhitungan, tujuan tambahan minimum diduplikasi.
Bako mengatakan empat pejabat MKGR yang telah melewati DKI DPRD adalah diri mereka sendiri, Andri Santos, Farah Savir dan Didoono. Sebelumnya, mereka berasal dari wilayah pemilihan distrik Jakarta, Jakarta Selatan dan Jakarta Barat.
“Tidak ada perwakilan dari Jakarta Timur dan Jakarta Utara. Oleh karena itu, untuk tahun 2029 akan mudah diatasi,” katanya.
Bako menginginkan kursi dalam pemilihan wilayah Jakarta utara untuk mencapai dan sekarang menyiapkan jumlah dan kebutuhan staf sehingga ia dapat menerima kursi pada tahun 2029 di masa depan DPRD Jakarta.
“Oleh karena itu, kondisinya adalah bahwa kita harus kompak, bersatu untuk mendukung kesesuaian anggota MKGR. Jelas, ada beberapa anggota MKGR yang terlibat dalam penunjukan diri mereka sendiri, akhirnya, pemenang Kosgoro (persatuan kerja sama timbal balik universal) karena dia kompak,” katanya.
Pada saat pembukaan, gelar Jakarta Golkar DPD direkam sebagai 350 mkgr dan 50 yatim piatu. Mereka tidak hanya menerima dukungan makanan, tetapi juga sedikit uang dari MGGR Jakarta.
“Ini adalah agenda yang sering kami buat setiap bulan Ramadhan, tetapi tahun ini jauh lebih hadir. Kami berharap tahun depan kami secara teratur mengatur agenda seperti itu,” katanya.
Leave a Reply