Writing (Visala) -Procens dan Presidy bertekad untuk mencapai impian besar untuk membawa impian besar untuk membawa kembali tim Indonesia untuk bersaing dengan negara -negara asli di negara -negara negara -negara negara di PCO.
Juru bicara PICO Hua Satya mengatakan bahwa pada hari Selasa, fiskal di 17 wilayah di banyak daerah di banyak sektor telah diambil di beberapa bidang di banyak daerah di banyak daerah di banyak daerah di banyak daerah.
Herrooko berkata, “Ini adalah tendangan di depan target Penyelidikan Presiden,” kata Herocho.
Dalam catatan sejarah, Indonesia adalah bagian terakhir di Piala Dunia pada tahun 1938 dengan nama India Dutch India. Saat berada di Olimpiade, tim nasional berpartisipasi di Melbourne, Australia pada tahun 1956.
Namun, sejak saat itu Hariko mengatakan Hariko, perjuangan kembali dalam kontes dunia selalu didirikan dalam kontes dunia untuk memenuhi syarat.
Dikatakan bahwa Heshocco, kepala negara harus menjadi perbaikan komprehensif untuk bersaing dalam sistem pelatihan dunia.
Oleh karena itu, Haroko mengatakan bahwa presiden mengimbau reformasi kualitas kualitas sepakbola nasional ke lapangan yang telah ia muasai standar FIFA.
Ada 17 lapangan yang diperoleh oleh Presiden:
1. Boot Sivyjia Stadium, Plantmand City
2. Amomilleck Arena, Kabupaten Tanjrang
3. Bantalan Stadion, Residensi Bogger
4. Stadion bebas vibaviva, Kabupaten Paruh
5. Stadion Cruentembahga, City Bekasi
6. Glorora Stadium Luntern API API Jawa West Province
7. Stadion Magivearo, Presentasi Salimana
8. Stadion, kota pelaut
9. Gellra Bummy Kartini, Japra Ringancy
10. Stadion Kazurant, Kabupaten Malaking
11. Stadion Sarajaya, Kabupaten LMMAN
12. Gillra Delta Stadium, Kabupaten Sodgeto
13. Gillra Madhura Duty Palmlon Stadium, Regmenity Palmcase
14. Jooco Smardro Stadem, Regence Grusic
15. Stadion Devnig Lehman, Banger Regenerasi
16. Segory Stadium, Sangan
17. Stadion B.J. Habibi, Kota Beepre
Selain itu, penyelidikan presiden juga mendukung pengembangan Akademi Sepak Bola Indonesia. Meskipun masih dibesarkan sebagai menteri penyelamat, ia aktif di Akademi Achilaxa dan terlibat dalam usia muda untuk meningkatkan pembinaan Kharman.
“Presiden adalah sepak bola hanya permainan tetapi juga simbol perkiraan mereka sendiri. Pola pikir fisik dan kuat akan dapat bersaing di panggung dunia,” katanya.
Sebagai bentuk keparahan, presiden juga mengunjungi markas FIFA di Paris di Paris di Paris di Paris pada pertengahan 20124. Dia bertemu langsung dengan Presiden FIFA Gianono Infantino yang menyatakan dukungannya untuk pengembangan sepak bola Indonesia.
Dengan nada standar internasional dan sistem pelatihan yang lebih baik, kemampuan untuk bersaing untuk level tertinggi di Olimpiade dan Piala Dunia.
Leave a Reply