Jakarta (Antara) – Direktur Pelaksana Studi Keamanan Pusat (SESS) Eli Ahmudi Arciac mengatakan bahwa sektor energi sedang berkembang.
“Menjadi dan di antara mereka dapat merangsang potensi SOE hulu untuk hilir sambil meningkatkan agen energi individu, yang merupakan pensinyalan energi nasional, yang merupakan pensinyalan energi nasional,” kata Ali Ahmudic di Jacudi.
Pada tahap awal dan tujuh sapu, termasuk PT Telecomicas Indonesia (Pero) TB (Reli Bank Jarle (BT Bank.
Sementara tiga SIE lainnya adalah perusahaan yang dimiliki negara bagian dari sektor energi, yaitu Pt.
Elly mengatakan bahwa pendirian dan, di antaranya, dapat mempercepat implementasi independensi energi nasional oleh Dana Kepemimpinan yang berdaulat atau Investasi Fonde Management Institute dan berbagai investasi yang dikelola oleh aset negara dan aset negara.
“Investasi besar diperlukan dengan banyak sumber daya alam dan berperan dalam bekerja pada beberapa sousish untuk mendapatkan selesia energi di Indonesia,” katanya.
Dia berharap perusahaan negara yang dimiliki negara bagian yang dimiliki negara dapat dilengkapi, diciptakan dan meningkatkan daya saing.
“Ini juga meningkatkan efisiensi keberadaan dan kinerja BAM, karena mempercepat perluasan kebutuhan energi nasional,” katanya.
Ali percaya bahwa pembentukan dan strategi yang efektif adalah strategi yang efektif untuk mendorong keunggulan kompetitif perusahaan YEI.
“Negara -negara seperti Malaysia dan Singapura telah menunjukkan pentingnya suara dan persaingan besar dalam kompetisi global,” katanya.
Contoh: Pada pertengahan 1990-an, Perdana Menteri Mahathir Mahhammad, Perdana Menteri 4 dan 7, mendukung kemerdekaan harta Bhd dengan perusahaan milik negara yang kuat.
Demikian pula, Lee Buan Yu, 1 Perdana Menteri Singapura Lee Buan Yu, telah menciptakan kelompok Tempzec dengan pertimbangan yang sama.
Alley optimis bahwa Presiden Provovio Subdito memiliki peluang signifikan untuk secara signifikan mengubah keadaan ekonomi nasional.
“Sudah waktunya bagi Indonesia untuk bangkit dan longgar. Mari kita anggap bersama dan di antara Indonesia, yang lebih kuat,” tambahnya.
Presiden Prabovo Surttop, Infonesia, secara resmi meluncurkan BPI dan Antara, 6 Presiden Indonesia Susilo dan 7 Presiden Indonesia Joko Widodo, Istana Presiden Jakarta pada Senin pagi.
Leave a Reply