Kabar Harapan

Memberikan Informasi Terupdate Dalam Negri & Luar Negri

Wadubes Rusia: Seni Indonesia penuh harapan dan keunikan

Jakarta (Antara) -Vice -ambassador Federasi Rusia untuk Indonesia Veronika Novoseltseva berpartisipasi dalam Pameran Lukisan Indonesia (IPE) 2025 yang diselenggarakan oleh Nusantara Utama Gallery (sekarang) di bawah Pusat Warisan, Jakarta, pada 12 -18 Maret 205.

Selama kunjungannya, Sabtu (15/15), Veronika tampak disertai oleh Galeri Na Muchamad Nabil Haroen atau Gus Nabil, lebih dekat dengan pameran karya -karya.

“Saya kenal dia (Gus Nabil) dari masa lalu sebagai seorang yang sangat patriotik dan sekarang -angka. Menurut pendapat saya, kontribusinya sebagai pendiri Nu -Gallery luar biasa untuk melestarikan dan melestarikan seni dan budaya Indonesia dalam semua keindahan dan keunikan,” kata Veronika Atara.

Veronika secara khusus menghargai karya-karya lukisan yang dibesarkan oleh orang-orang Indonesia di Pandami Covid-19.

Beberapa karya yang berkesan baginya adalah Yudhis “Market Fish”, “Optimistic” oleh Qomarudin, “Building Indonesia” oleh Iwan Widodo dan “Pityur Luhur” oleh Harman.

Dia juga menekankan kekuatan lukisan dengan panggilan tema tentang kehidupan orang -orang dan keindahan alam Bali yang hadir di pameran yang mengangkut tema “” Simponi Hope: Art for the Resurrection “.

Kehadirannya di Pameran IPE tahun 2025 memperkuat pengabdian Rusia untuk memperkuat hubungan bilateral, tidak hanya di sektor politik dan ekonomi, tetapi juga di sektor budaya dan seni, kata Veronika

Pameran lukisan juga harus membuka cara untuk kolaborasi artistik yang lebih luas, dengan sekarang -gallery sebagai mitra strategis dalam pameran nasional.

“Kami berharap ada pameran berikut sehingga orang dapat menikmati di sini,” kata Veronika.

Berkenaan dengan kehadiran Wakil Duta Besar Rusia di HPE 2025, Gus Nabil mengatakan bahwa kehadiran diplomat senior Rusia tidak hanya memperkaya peristiwa simbolik, tetapi juga memperkuat hubungan budaya kedua negara.

“Seni adalah jembatan yang melebihi batas geografis dan diplomatik dan kami percaya bahwa kedua tanjung ini dapat saling memahami dan saling menginspirasi melalui seni,” katanya.

Gus Nabil juga menghargai berbagai kedutaan Federasi Rusia untuk menyelenggarakan pameran berikutnya di gedung Pusat Sains dan Budaya Rusia, Jalan Lembang, Jakarta Tengah, pada 19 Maret.

Sinergi Budaya

Diketahui bahwa Kedutaan Besar Rusia aktif dalam mempromosikan diplomasi budaya di Indonesia, juga dalam melestarikan budaya lokal sebagai Pencak Silat.

Dengan kehadiran Duta Besar Rusia dan dukungan penuh dari Kedutaan Besar Rusia, IPE 2025 menjadi momentum penting dalam memperkuat diplomasi budaya antara Indonesia dan Rusia, serta ruang untuk berekspresi bagi seniman Indonesia dalam mengekspresikan harapan dan kebangkitan dengan seni.

“Kami ingin memastikan bahwa IPE 2025 bukan hanya pameran yang normal, tetapi juga gerakan artistik yang lebih luas. Seni harus dapat menyentuh dan bergerak, tidak hanya untuk menikmati, tetapi juga untuk memberikan dampak sosial yang nyata,” kata Gus Nabil.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *