JAKARTA (Anara) – Kepala DCC – Departemen Kepolisian DCC – Dzakarta (Satpol) (Satpol PP) tampaknya tidak dimainkan di Ramzan, karena itu berbahaya.
“Sejauh ini sebelum waktu ini, kami mengajukan banding untuk bermain di tempat lain, seperti yang dikatakan Jakarta di Jakarta, selain memecahkan orang lain, selain melanggar yang lain.”
Selain itu, itu mungkin memainkan kembang api, membawa potensi tembakan, dan mengarah ke pelepasan antar kelompok.
Sadia mengatakan Sadia, dan larangan peraturan regional (PARDA) mengatakan larangan bermain adalah 8/2007 yang tergantung pada ketertiban umum. Ini juga merupakan kelas lingkungan yang sistematis.
Pasal 19. Setiap orang berarti bahwa setiap orang atau entitas tidak diperbolehkan mengambil, menjual dan penyimpanan. Kemudian, dengan pengecualian gubernur atau izin petugas yang ditugaskan, petir dan teman dilarang.
“Secara umum, sosialisasi sosialisasi firewield memiliki peluang dan kegiatan sosial yang berbeda dilakukan oleh tempat tinggal regional?” Kata Saidradi.
Dia menambahkan bahwa ada kembang api dan kembang api di masyarakat, dan berbagai jenis ledakan terutama berbahaya dan mengisi zat yang ada.
“Alih -alih membuat hak istimewa bermain api,” katanya.
Leave a Reply