Kabar Harapan

Memberikan Informasi Terupdate Dalam Negri & Luar Negri

Pelatih Madura United akui anak asuhnya bermain terlalu tergesa-gesa

Surabaya (Antara) – Pelatih Madura Unity Alfredo Vera setuju bahwa anak -anak mereka yang kompetitif di pemburu ketika staf Surabaya telah menang di babak kedua.

“Kami bermain bagus di babak pertama.

Menurutnya, minat jumlah pemain adalah bahwa anak -anak hewan peliharaan sangat aman dan perhatian permainan hilang.

Dia menantikan strategi menyerang pengecualian Madhura United sebagai Parsibia sebagai orang bijak.

Faktanya, tim mereka harus melamar dari awal gaya pelindung dan mundur dari persistan.

“Perseverabja bermain Briskish karena kami harus melakukannya. Kami datang ke sini untuk mengambil langkah.”

Kalau tidak, ia melihat peta sempit di mana klub melihat latar belakang dan persiapan pemain.

“Kita perlu menarik perhatian, karena kalimat lain ada di mata,” katanya.

Selain itu, Madura Payer menyetujui pemain Andy Irfan setuju dengan ketua bersama, ketika ia dan rekan-rekannya melindungi secara parsif di babak kedua.

“Meskipun kami tumbuh dalam jumlah pemain besar, tetapi kami sangat lelah di babak kedua. Ya, kami mendapat gol,” katanya.

Dia berharap untuk belajar belajar menghadapi pembubaran, terutama ketika tim mereka dapat mencocokkan kompetisi liga 1.

“Saya berharap dalam permainan lain, kita dapat melanjutkan tiga poin,” katanya.

Terlepas dari hasil pertandingan, United Madhura, 15 hingga 27 poin dengan 27 poin, tujuh kemenangan, enam toko dan 15 kegagalan.

Selain itu, penganiayaan ketiga dengan 52 poin dengan hasil 15 hadiah, tujuh toko dan tujuh toko dan tujuh toko.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *