Jakarta (Antara) – Kementerian Humaniora (Kennaker) dan Huawei Indonesia mempromosikan kolaborasi pembuatan kebijakan formal dalam pengembangan bisnis dan meningkatkan teknologi informasi dan komunikasi dalam sumber daya manusia (RU).
Menurut pernyataan publik di Jakarta pada hari Kamis, Menteri Meniler (Menaker) mengatakan kerja sama ini adalah bagian dari sinergi sektor publik dan swasta dalam mendukung visi Indonesia EMAS 2045, terutama yang diadaptasi sumber daya manusia ke dalam pengembangan teknologi dan kebutuhan industri di masa depan.
“Saya percaya pada potensi besar kemampuan Indonesia. Jika ini diberikan ruang dan dukungan yang tepat, mereka dapat berkontribusi secara global.
Selain itu, Menaker juga menekankan pentingnya peraturan pelatihan dengan pengembangan teknologi digital yang lebih cepat.
Dia berharap kolaborasi ini dapat menciptakan keterampilan digital yang memiliki keterampilan (keterampilan) baru dan siap untuk melanjutkan.
“Pelatihan itu penting, tetapi hubungan antara pelatihan dan kebutuhan industri yang sebenarnya lebih penting,” kata Yaserli.
Direktur pelaksana Huawei Indonesia Guo Hillong menekankan bahwa kolaborasi ini mencerminkan kewajiban jangka panjang dari pengembangan sumber daya manusia Indonesia dari program ini, terutama di sektor teknologi informasi.
“Tahun ini, Huawei merayakan kehadiran 25 tahun di Indonesia.
Dia mengatakan Huawei terus meningkatkan program pelatihan keterampilan kerja dan secara aktif berpartisipasi dalam sumber daya manusia Kementerian Buruh untuk terhubung dengan ekosistem dan peluang kerja Huawei.
Selain itu, Huawei terdaftar sebagai perusahaan teknologi informasi pertama yang telah bekerja dalam 10 tahun.
Hingga kini, lebih dari 5.000 karyawan telah berlatih dalam aturan keamanan, 21 pelatih keamanan bersertifikat dan Huawei telah membangun pusat pelatihan keselamatan terbesar di Asia Tenggara.
Huawei juga memiliki rencana sertifikasi nirkabel dan microwave, yang telah mencetak banyak keterampilan digital dengan keterampilan teknis yang tinggi. Pusat pelatihan Huawei akan melanjutkan Pusat Pengembangan Profesional di Bekas, Jawa Timur dan Macassar.
Untuk kontribusi ini, Huawei menerima penghargaan dari Kementerian Energi pada tahun 2023 dan 2024 sebagai perusahaan investasi asing besar yang aktif dalam penciptaan dan pengembangan sumber daya manusia digital di Indonesia.
Leave a Reply