Jakarta (Antura) – Komisi Pengawasan Pemilihan Jakarta Utara mencegah pelanggaran pemilu melalui partisipasinya dalam pemantauan.
Anggota Jakarata Bawasulu Yapto Sada Utara dan Jakarata Bawasulu Utara adalah Rotan dan 21 September, Rotan dan September.
Dia mengatakan bahwa di bawah pengawasan pemuda, uang akan mencegah politik, dan Hawks atau gerakan hitam terus melakukan politik uang, termasuk pemuda.
“Negara ini tidak hanya perlu menjadi pemilih, tetapi juga bertanggung jawab untuk mempertahankan pemilihan berdasarkan peraturan,” katanya.
Dia mengatakan bagaimana berpartisipasi dalam pekerjaan Nawazul dan pekerjaan Bawasulu, dan dia mengatakan dia harus secara aktif berpartisipasi dalam kursus sekolah.
Tindakan ini adalah peran dalam mencoba meningkatkan kesadaran politik dan peran positif dalam mempertahankan proses demokratis. “Dia berkata.
Jika penipuan ditemukan, siswa menjelaskan bahwa siswa dapat memahami siswa dan langkah -langkah yang mungkin terjadi.
“Dengan menggunakan tindakan ini, kami berharap menjadi penting untuk proses pemilihan yang bersih dan transparan dan tetap vital,” katanya.
Selain itu, Jakarta Bawasulu Utara, Nur Nur Nur Hamenda mengatakan bahwa “Sekolah Bawasulu” dan “Sekolah Bawasul” adalah proyek partainya.
Program ini berlangsung di berbagai sekolah Jagan utara untuk menciptakan pilihan yang bersih dan demokratis. “Dia berkata.
Komisi Pemilihan DK Jakarta (KPU) Sepasang kandidat untuk Riddan-Susal No. 1, Dharma Annother-Sunnala No.
Leave a Reply