BANJARSMASIN (ANTARA)-Pemulihan Pertanian Amran Sulaiman, mengatakan provinsi selatan Calimantan memiliki kesempatan untuk memproduksi beras hingga 5 juta ton per tahun, karena lahan pertanian yang produktif di daerah ini mencapai 500.000 hektar.
“Ini juga sejalan dengan optimasi tanah di Kaliman selatan tahun lalu hingga 80.000 hektar, dan pada tahun ini mencapai 120.000 hektar (HA),” kata Mentan di negara optimalisasi dan beras yang serba cepat ke arah pemandian Senin.
Menurutnya, lahan pertanian yang produktif di provinsi Calimantan Selatan, total 500.000 hektar, jika dirawat dengan benar, menghasilkan 5 juta ton produksi produksi.
“Ini jika 10 ton kali per hektar. Ini berarti bahwa ada kekurangan krisis nasional oleh Calimantan Selatan,” katanya.
Oleh karena itu, katanya, provinsi Calimantan Selatan dimasukkan dalam salah satu dukungan makanan domestik.
“Saya membuat presiden diketahui bahwa South Caliman dan Central Calimant mendukung makanan nasional,” katanya.
Terutama di provinsi Kalimanantan Selatan pada tahun 2025, kata Amran, memasuki program pencetakan beras nasional, yang mencakup 75.000 hektar.
“Itu sebabnya daerah ini menjadi perhatian utama bagi presiden, kami datang ke sini hampir setiap minggu untuk memastikan bahwa Program Otomatisasi Calimanan Selatan dapat direalisasikan,” katanya.
Dia meminta semua pihak untuk bergabung untuk mewujudkan cita -cita mulia negara ini, dengan semangat merah dan putih.
Memang, katanya, itu adalah anggaran untuk mewujudkan makanan domestik ini, yang meningkat secara signifikan, dari miliaran Rp6,9 pada tahun 2024 pada satu triliun RP29 pada tahun 2025.
“Karena dalam pidato setiap presiden, keberlanjutan makanan harus pendek dalam waktu sesingkat mungkin,” katanya.
Itu juga berterima kasih, produksi makanan pada tahun 2024 bisa baik, dengan rencana impor asli sekitar 10 juta ton, hanya 3 juta ton.
“Tahun ini kami mengalami defisit 5 juta ton, berterima kasih kepada Tuhan sampai malam hanya 500.000 ton, ini karena kerja keras kami,” katanya.
Dia optimis, dengan gerakan luar biasa untuk keberlanjutan pertanian ini.
Leave a Reply