Kabar Harapan

Memberikan Informasi Terupdate Dalam Negri & Luar Negri

Perusahaan Mesir targetkan impor 5.000 ton biji kopi Indonesia

JAKARTA (Antara) – Perusahaan Mesir ditujukan untuk 5.000 ton kopi Indonesia senilai $ 27 juta sebesar 27 juta dolar (sekitar $ 456 juta) di pasar Mesir tahun ini.

Pengumuman pers Kbri Cairo mengatakan Jakarta, bahwa 5.000 ton biji -bijian kopi Indonesia terutama dari Sumatra, Temanggung, Malang dan pusat -pusat kopi kuat lainnya di Indonesia.

Duta Besar Indonesia untuk Mesir Lutfi Rauf, disertai oleh Lampiran M. Syahran Bhakti dan Koordinator Fungsi Ekonomi Abdul Gafur, mengunjungi pabrik penting yang diimpor oleh Haggaga pada hari Senin (7/4) di daerah Abbasea, yang merupakan Kairo untuk melihat proses proses proses proses.

Syahran Trading Syahran menjelaskan bahwa tren kopi Indonesia di pasar Mesir masih positif 20,11 persen antara tahun 2020 dan 2024.

Menurut data yang diperoleh di Kedutaan Besar Indonesia di Kairo, ekspor kopi Indonesia di Mesir mencapai $ 135,51 juta (sekitar Rp 2,2 triliun) atau peningkatan pada 2024

Syahran menambahkan bahwa pesaing utama Indonesia adalah Vietnam, nilai ekspor di Mesir $ 52 juta (sekitar Rp881 miliar) dan pangsa pasar 17,15 persen.

Sementara itu, ekspor kopi Brasil mencapai $ 29 juta (sekitar 491 miliar) dengan pangsa pasar 9,69 persen, ekspor kopi India $ 26 juta (sekitar RP440 miliar) dengan pangsa pasar $ 8,51 persen dan Ethiopia, yang mencapai $ 16 juta (sekitar $ 271 miliar miliar di RP271 miliar).

Abdul Gafur mengatakan pasar Mesir adalah pasar paling strategis di wilayah Afrika dan Timur Tengah, di mana produk kopi Indonesia dilepaskan dari hak impor untuk memasuki pasar Mesir. Menurutnya, ini adalah fitur khusus dari produk Indonesia.

Sementara itu, Hasans Sayed Haggag, Mohamed Haggag dan SameH Haggag, ketika Haggag mengimpor anggota perusahaan impor, kata partai mereka, bersama dengan importir kopi Mesir, menyebabkan 5.000 ton biji -bijian kopi Indonesia tahun ini.

Haggag menambahkan bahwa selain bertemu dengan kedai kopi, Bayt the Good Bryly, kopi yang diimpor oleh Indonesia juga harus memenuhi persyaratan pasar lokal dalam bentuk bijih hijau (kacang hijau).

Menurut kedutaan Indonesia di Kairo pada tahun 2016, 2018 dan 2021, dari Kedutaan Besar Indonesia 2016, 2018 dan 2021 telah menerima tiga penghargaan dari Kedutaan Besar Indonesia dari Kedutaan Besar Indonesia.

Haggag juga berupaya mempertahankan kerja sama dengan produsen kopi Indonesia dan PT Indonesian Commerce (BUMM).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *