JAKARTA (Anara) – Gubernur DKI Jakarta Premono Anung Wimwo menyatakan bahwa kebocoran saham DKI Banking tidak akan mempengaruhi pelanggan seperti Banking dan Jakarta Smart Card.
“Ini sama sekali tidak mempengaruhi pelanggan. Rekening bank DTA adalah BNI Bank. Faktanya, tidak ada gangguan sama sekali,” kata Jakarta pada hari Rabu.
Premono menjelaskan karena dia bertanya kepada DKI Bank kemarin, karena mungkin segera menormalkan semua perangkat transaksi.
“Jadi, tidak ada klien yang rusak sama sekali. Tapi siapa yang rusak? Dee tidak nyaman,” kata Premono.
Pramono juga menekankan kurangnya dana bantuan seperti dana bantuan sosial (Bandyoz), termasuk The Intelligentsia Jakarta Card (KJP).
Jadi Pramono mengatakan publik tidak perlu khawatir tentang hal itu. “Ini adalah jenis dana deposito atau dana cadangan yang dimiliki oleh bank,” kata Pramono.
Pramono menjelaskan untuk mendapatkan laporan tentang masalah yang muncul dengan DKI Bank.
“Kemarin banyak sutradara DKI ini. Lalu kami mengambil gambar dan memutuskan. Akhirnya, gubernur, perwakilan gubernur, dan seri ini, seperti yang dicatat, saya dulu (direktur bank itu),” kata Paono.
Pramono Bank tidak ingin memberikan biaya yang disebabkan oleh masalah layanan DKI. “Biarkan polisi, Bareskrim dan bank memberi tahu DHI kepada DHI,” kata Paono.
Leave a Reply