Kabar Harapan

Memberikan Informasi Terupdate Dalam Negri & Luar Negri

Meriahkan Imlek, TMII gelar pertunjukan barongsai

JAKARTA (Antara) – Mini Dark Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur mengadakan pertunjukan Lion Dance dalam kebangkitan perayaan Tahun Baru Cina 2576 Congzia pada hari Rabu (1/29).

“Besok cukup unik di Tahun Baru Cina, karena besok ada kegiatan keagamaan (doa) di Kuil Kong Miao dan melanjutkan penampilannya dalam tarian Lviva,” kata Sari Sari Sari Sari Sari, Sari, Sari Sari, ketika dia bertemu di Tmia, Jakarta Timur.

Doa di Kuil Kong Miao di wilayah TMIA berlangsung pada 08.00 WIB, sementara penampilan Lavovo Dance dimulai pukul 10:00 WIB.

Pada siang hari, tarian Bian Lian muncul, yang merupakan tarian topeng dari Sichuan, bioskop, yang dengan cepat berisi perubahan dalam topeng.

“Pada sore hari, tarian Bian-Lian muncul, dan ada tarian singa akrobat, yang melanjutkan prosesi distrik Cina pada sore hari,” kata Mayang.

Mayang menjelaskan bahwa sebagai bagian dari festival distrik Cina di Festival Distrik Tiongkok di Festival Perempat Tiongkok di Festival Kota Cina sejak tahun 2025. Tahun baru ini telah menyiapkan sejumlah acara.

Festival lingkungan Cina ini memiliki basar kuliner, festival desa Thymun, yang kemudian menjadi sore tarian regional yang khas dan air mancur dansa Tirta setiap hari pada pukul 6:30 sore WIB.

“Selalu ada tarian khas dari setiap wilayah di sore hari, karena ini merupakan penawaran dari platform regional,” kata Mayang.

Kemudian, selama perayaan Tahun Baru Tiongkok 2025, ada air mancur unik yang ditampilkan. Akan ada air mancur yang akan berbicara tentang “Desa Timun” selama sekitar tujuh menit.

“Kemudian di air mancur dansa, kami memiliki studi tentang sekitar tujuh menit dari kisah desa Timun. Jika kinerja air mancur rutin pada pukul 6:30 malam. Sejarah berbicara tentang legenda kepulauan dan kemudian dikombinasikan dengan studi desa Timun,” jelas Manyang.

Selain itu, TMII semakin memperkuat layanan sosial melalui Petugas Pelanggan (CSM) atau layanan tamu secara langsung di tempat.

“Kami memiliki layanan pengguna seluler yang selalu berjalan karena kami sibuk. Mereka selalu mobile untuk memastikan kebutuhan pengunjung di tanah,” kata Mayang.

Ketika datang ke keamanan, TMII mengurangi pejabat kapan saja untuk memfasilitasi pengunjung yang membutuhkan bantuan, dan staf dari sektor polisi dan pembangun desa Bintara (Babins), yang siaga di TMIA.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *