JAKARTA (Antara) – Banton Vavarrell, pelatih Dua United, mengatakan bahwa timnya masih banyak untuk dievaluasi untuk meningkatkan kinerja tim di seluruh liga bola basket Indonesia di sisa tahun 2025.
Menurutnya, terlepas dari kemenangannya, 72-63 melawan Rajawali Maidan berada di pertandingan terakhir pada hari Rabu (4/16), timnya masih belum jelas, terutama dalam hal pertahanan.
“Rotasi penjualan 23 kali adalah penampilan yang buruk dan menggunakannya, dan dapatkan 27 poin dari rotasi kami, jadi ada sesuatu untuk ditingkatkan.”
Dia menjelaskan bahwa timnya harus diperkuat untuk bersaing dengan lawan yang terlalu kuat. Selain itu, tim sering membuat kesalahan yang menyebabkan lawan menangkap poin.
Dia juga menjelaskan bahwa anak -anak masa depannya harus lebih kuat untuk mempertahankan bola, sehingga setiap pemain harus meningkatkan tampilan sesegera mungkin.
Pelatih Argentina berkata: “Kita perlu menguasai bola dengan lebih baik, membawa rotasi penjualan, dan kita memiliki pendekatan yang berbeda.”
Favari menambahkan bahwa pertandingan tim melawan Rajawi terakhir bukanlah penampilan yang baik dari anak -anak inkubatornya.
“Kita harus memiliki fokus yang berbeda pada lawan kita. Maka kita harus mencoba bermain lebih baik selama 40 menit secara keseluruhan,” kata 41.
Kemenangan pada Rajawali Medan memperkuat posisi Dewa United Banten di Komite Perjanjian IBL.
Klub, yang terletak di Tangang, di Dewa United Arena, saat ini berada di puncak papan peringkat dengan kisaran 29 poin dan tiga kekalahan.
Leave a Reply