JAKARTA (Antara) – Prawira Bandai Coaich Coston mengatakan bahwa semua pemain bertanggung jawab atas Indonesia nyata.
Dia memberikan contoh terbaru untuk 87-94 terhadap Dowa United (13/4) yang ditonaktifkan, sebuah tanggung jawab yang dibagikan oleh beban dan tidak ada satu beban pada yepheror.
“Solano adalah salah satu bola basket terbaik, sementara Yudha dapat dengan paksa memaksa dan tidak bermain sempurna sebagai kertas khas di Jakarta pada hari Minggu.
Dia menjelaskan, pada saat itu kopling, Yudha, menerima esscort solid dari Solano Gelvis dan kesalahan yang membuat serangan bola.
“Yudha mencoba dan terus mencoba tetapi tidak bisa berlatih cepat dan kepala Gonover daripada status olahraga, tetapi mungkin ada kesalahan dalam melatih apa yang saya lakukan, katakan.
Oleh karena itu, ia melamar pengikut dan membayar salah satu pemain karena hasil terburuk yang diperoleh.
Pelatih menambahkan, di Antwa United Tancin, sebagian besar barang membuat biji prawira bandeh, termasuk rilis LOBB.
“Lobbu yang buruk sangat menyakitkan karena kami tidak memiliki perubahan item (Yudh Septera) untuk melarikan diri dari bola atau memberikan babak kedua, sehingga instruktur berasal dari Amerika Serikat (AS).
Leave a Reply