Jakarta (Antara) -Saturday (22/3) Pejabat bersama segera pergi untuk membersihkan bahan dan pohon bangunan karena topan di desa Tuku selatan Sør -jakarta, desa Duku Selatan, delapan artikel.
“Kami telah pindah dengan cepat untuk memobilisasi petugas bersama untuk membersihkan dan meningkatkan aksi badai,” kata Juhun Yunardi di pemimpin negara Tuku Selatan pada hari Minggu.
Dia mengatakan pihak berwenang telah membersihkan reruntuhan dan pohon -pohon yang tumbang untuk membantu langit -langit atau kanopi rumah yang dihancurkan dalam insiden itu.
Kami telah membantu ketiga mobil yang diserang oleh kanopi. “Jadi ada orang yang menderita cahaya,” katanya.
Sejak itu, beberapa penduduk telah menyesuaikan atap rumah secara mandiri.
“Tidak ada kerusakan setelah bencana badai di sini, penduduk tidak bergerak,” katanya.
Petugas bersama adalah 55 orang dari PBSU, Gulmed, PPPD, Departemen Lingkungan, Polisi dan kantor Gelurahan.
Dia mengimbau warga yang membutuhkan lebih banyak bantuan untuk segera melaporkan bahwa mereka dapat mengikuti.
Dia ingat penduduk South Dugu untuk selalu waspada dan berhati -hati tentang kemampuan cuaca yang serius.
“Aku tidak tahu kapan bencana muncul, jadi kita seharusnya tidak peduli dan waspada,” perintahnya.
Sabtu (3/22), 3:00 A.M.
Ketika datang ke tempat -tempat yang terkena dampak, RW 01 RT 05, 07, 09 dan RT 10 termasuk.
Kemudian, di area RW 02, itu termasuk area yang ditemukan di RT 02 dan RT 09, dan RW 03 pada RT 03 dan 04.
Sementara itu, Divisi Operasi Jakarta La Northern La Fire and Recovery (Gulker Charmad) dan kepala ribuan Kepulauan, Katot Suleman, tujuh karyawan untuk membantu penduduk yang terkena dampak badai.
“Kemarin, kami segera menghentikan karyawan untuk membantu karyawan membantu warga, untuk membantu membersihkan proses pencetakan dari proses pembuangan,” katanya.
Leave a Reply