Jakarta (Antara) – Kementerian Transportasi di Indonesia (Kemenhub RI) bersama dengan Duta Besar untuk Uni Emirat Arab (Uni Emirat Arab) membahas peluang untuk kerja sama strategis dalam penerbangan.
Diskusikan peluang kolaborasi ketika Menteri Transportasi (Menhub) Dudy Purwagandhi menerima kunjungan UEA (Uni Emirat Arab) di Indonesia Abdulla Salem Al Dhaheri di Kementerian Transportasi, Jakarta.
“Pertemuan ini membahas potensi kerja sama strategis antara Indonesia dan Uni Emirat Arab, terutama di dalam wilayah penerbangan,” kata Menteri Transportasi dalam pernyataannya pada hari Rabu.
Selama pertemuan, kedua belah pihak membahas berbagai peluang kerja sama yang dapat memperkuat hubungan bilateral antar negara, terutama di sektor penerbangan.
“Fokus utama diskusi melibatkan pengembangan kolaborasi di bidang pemeliharaan udara (pemeliharaan pesawat) dan pengembangan industri penerbangan di Indonesia,” kata Menteri Transportasi.
Kerjasama penerbangan dianggap memiliki potensi besar mengingat posisi strategis Indonesia dalam perdagangan internasional. Selanjutnya, meningkatnya kebutuhan akan layanan penerbangan di wilayah Laut Asia-Stilla meningkat.
Menteri Dudy berharap bahwa kolaborasi antara Indonesia dan Uni Emirat Arab tidak hanya terbatas pada sektor penerbangan tetapi juga dapat diperluas di sektor transportasi lainnya.
“Di masa depan, kami berharap kolaborasi ini dapat mencakup sektor -sektor untuk darat, laut dan logistik. Dengan kerja sama yang lebih besar, kami dapat menciptakan sistem transportasi terpadu dan mendukung pertumbuhan ekonomi di kedua negara,” kata Menteri Transportasi.
Pertemuan itu juga diharapkan untuk memperkuat hubungan bilateral antara Indonesia dan Uni Emirat Arab, terutama untuk mendorong pertumbuhan sektor inovatif, aman, aman dan berkelanjutan.
Ketika dia hadir pada pertemuan itu, sekretaris -jenderal Kementerian Transportasi Novie Riyanto, Direktur Jenderal Air Lukman F Laisa, CEO GMF Aeoroasia Andi Fahurozi, kepala departemen keuangan di Uni Embassy di Jakarta Meera Eid Alzzi.
Selain itu, CEO dan Direktur Jenderal Grup Sanad Manssoor Janahi Group, Manajer Negara untuk Emirates Airlines Indonesia Mohamed Al Attar, Masalah Keuangan di Duta Besar UEA di Jakarta AM Farul Baqi.
Leave a Reply