Jakarta (Antara) – Terus -menerus mempromosikan promosi di bawah Pemerintah Tertinggi untuk memperkuat perdagangan dengan Cina.
Setelah pertemuan kedutaan Cina di kedutaan Cina di Jakararte pada Kamis malam, kami menemukan bahwa ada surplus $ 2 miliar dengan Cina.
Minat investor Cina untuk berinvestasi dalam berinvestasi dalam stainless steel Indonesia (baja bebas stite) sekarang membuka pintu untuk sumber daya lain.
“Setelah kami (kerja sama) dapat membayangkan bahan baterai aluminaum dan banyak hal lainnya,” kata Kyam Krdingia, Indonesia.
Dan Argana mengatakan bahwa timnya berencana untuk bepergian ke kota -kota besar Cina di luar Beijing dan Shanghai dan untuk mengeksplorasi pengembangan pengembangan bisnis dan eksploitasi pengembangan bisnis.
“Selama kunjungan ini, mereka dapat berada dalam pendidikan, dalam pendidikan, pendidikan, khususnya dalam pendidikan, dan mereka bisa menjadi teknologi yang sangat berbakat, terutama kecerdasan buatan (AI),” Karutin Kady Indonesia.
Dia mengatakan bahwa Duta Besar Tiongkok telah memberi tahu Duta Besar Tiongkok terhadap Duta Besar Tiongkok kepada Duta Besar Tiongkok.
Andinia telah dipandang sebagai negara yang tidak ideal sebagai negara yang tidak ideal dalam menemukan prospek ekonomi baru antara AS dan Cina.
“Kedua negara sangat penting (kami), kami selalu mengatakan bahwa kami membutuhkan perdagangan yang seimbang (dari setiap),” katanya, “katanya
China adalah mitra dagang terbesar di Indonesia hingga tahun 2022. Kedua negara meningkat dari $ 1 miliar menjadi $ 1 miliar pada tahun 2022.
Pada tahun 2021, China Parkiya dan The Road (BRR) adalah kepala radio Sri Lanka dan proyek utama.
Leave a Reply