MOSCOW (Antara) – Kiev berencana untuk meminta perubahan dalam perjanjian mineralnya dengan Washington untuk menerima lebih banyak investasi dari Amerika Serikat (AS), Bloomberg melaporkan pada hari Sabtu (29/3), mengutip sumber yang mengetahui masalah ini.
Kiev prihatin bahwa kontrak ekonomi baru menyediakan kontrak ekonomi baru untuk semua proyek pengurangan mineral utama penting di Ukraina.
Kiev percaya bahwa ini tidak hanya menghambat potensi UE negara itu, tetapi juga menuduhnya membayar seluruh dukungan militer dan ekonomi AS sejak awal konflik.
Menurut Bloomberg, pejabat Ukraina mengadakan pertemuan virtual dengan mitra mereka pada hari Jumat (28/3).
Pejabat AS tidak menolak keberatan yang diajukan oleh Kiev, yang menunjukkan bahwa Washington terbuka untuk perubahan dalam dokumen.
Namun, menurut sumber yang dikutip oleh Bloomberg, proposal akhir untuk menetapkan perjanjian perubahan akan membutuhkan banyak pekerjaan di Kiev.
Media Ukraina melaporkan pada hari Jumat bahwa rancangan perjanjian tersebut harus diserahkan kepada Ukraina untuk semua anggaran, militer, kemanusiaan, dan dukungan lainnya untuk menggantikan Amerika Serikat sejak konflik dimulai pada tahun 2022.
Hampir semua “Garis Merah” yang sebelumnya dikabarkan Negara Bagian Kiev dan Washington telah dilaporkan telah dilanggar, mengurangi kedaulatan tertentu di Ukraina dan bertentangan dengan rencananya untuk keanggotaan di UE.
Pada akhir Februari, Presiden AS Donald Trump mengatakan dia berharap untuk membayar $ 400 miliar menjadi $ 500 miliar (sekitar 6,6 rpmr. -Kuadrimly -quadrimillion RP.2 rp.2 rpm) Kewajiban segera dengan kewajiban Kiev ke Ukraina.
Namun, presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy menolak untuk mengakui keberadaan hutang dan menjelaskan bahwa dukungan Ukraina diberikan dalam bentuk hibah.
Sumber: Sputnik-Oana
Leave a Reply