Kabar Harapan

Memberikan Informasi Terupdate Dalam Negri & Luar Negri

Olympian Eko tekankan pentingnya penataan latihan dan pendidikan atlet

Jakarta (Antara) – Mengangkat Indonesia, tingkat Eco Yuli Irawan menekankan peran pelatihan dan pendidikan atlet sehingga tidak ada yang mengorbankan perjuangan untuk sukses dalam olahraga.

“Baik (pelatihan dan pendidikan) harus seimbang untuk menyelesaikan studinya. Keberhasilannya dapat dicapai,” pada hari Selasa, Jakarta mengambil atlet Indonesia, yang diambil oleh resolusi sosial Komite Olimpiade Indonesia.

Eco mendukung penampilan program atlet siswa Indonesia yang berjuang untuk pendidikan ramah untuk atlet di Indonesia.

Para atlet berpartisipasi dalam Olimpiade lima kali, mengakui bahwa ia memiliki masalah dalam studi, karena ia tinggal di banyak tempat di bawah kamp pelatihan nasional dalam beberapa waktu.

Pemenang tiga koin perak dan medali perunggu Olimpiade harus pernah berakhir di sekolah menengah melalui paket C..

Dia mengatakan atlet dipanggil untuk hukuman disipliner untuk pelatihan dan pendidikan. Namun, dalam beberapa keadaan, salah satunya tidak dapat bekerja secara merata.

Oleh karena itu, ia mengatakan bahwa para pemangku kepentingan harus berurusan dengan banyak hal yang baik sehingga atlet muda dari siswa dapat mengakses pendidikan yang memadai sambil tetap berlatih dalam olahraga terkait.

Eco berharap bahwa kemunculan program dari KOI akhirnya dapat membuat kebijakan yang memungkinkan atlet, siswa untuk mendapatkan pendidikan yang baik di masa depan ketika mereka bukan lagi atlet.

Presiden Koi Raja mengatakan bahwa proyek atlet siswa Indonesia, diusulkan oleh Komisi Budaya dan Pendidikan KOI dan Institut Pendidikan Olimpiade Nasional Indonesia, berusaha mendirikan saluran pengembangan olahraga tanpa meningkatkan pendidikan.

Dengan cara ini dia mengatakan bahwa generasi atlet berikutnya di masa depan tidak hanya, tetapi juga sulit di bidang ini, tetapi juga masih bagus di bidang akademik dan bimbingan

Okohari menekankan pentingnya menciptakan lingkungan yang mendukung pertumbuhan atlet tidak hanya tetapi hanya keberhasilan dalam fase olahraga

“Kami tidak ingin melihat bahwa anak -anak Indonesia tidak boleh lagi memilih selama pendidikan atau olahraga. Keduanya harus mampu berjabat tangan,” katanya.

Selain itu, mereka berpartisipasi dalam kompetisi sosial, presiden Dewan Perwakilan Rakyat di Komisi X Heifah Sjaifudian, Jetski Aero Sutan Aswar, atlet Olimpiade, serta Greysia Poli, serta ratusan atlet dan perwakilan dari promosi cabang olahraga.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *