JAKARTA (Antara) – Pelatih Satya Wacana, Salry Jerry Loolry Loolry, akan lebih sukses di tim mereka, setelah bertarung dengan Basket Indonesia (IBL) 2025.
Dia menjelaskan, tim akan mencapai hasil yang baik dari proses mempersiapkan kedewasaan, dengan strategi atau rencana yang memenuhi syarat.
“Saya tahu bahwa banyak tantangan akan menjadi sekelompok pemain muda di sebagian besar pemain muda, terutama dalam tantangan, di Gor Soematri Brodjonegoro (GMSB), Jakarta, Senin (14/4) malam.
Dia menjelaskan lebih banyak, terlepas dari teknis, fisik, fisik dan aktor.
Hal lain pasti akan mempengaruhi sebagian besar tim besar yang penuh dengan pemain muda atau pengalaman minimal.
“Mungkin di luar teknik, keadaan tim dari 100 persen kampus (Universitas Kristen Satyala Wacana), meskipun saya menghargainya,” katanya.
Ditambahkan Jerry, ada banyak anak muda di era terakhir.
Remaja pemain muda, termasuk Imanuel Milensun, Rexy Fernando dan Brian Anggara, juga lebih kuat untuk melanjutkan pengembangan.
Dia berkata:
Satya Wacana Salatiga adalah satu -satunya tim di IBL, sebagian besar atau hampir 90 persen dari anak muda, lokal atau di luar negeri dan antara 20 dan 25 pemain.
Sekarang, klub yang didasarkan pada Prof. Gor Gor Gor Gor Gor Gor Gor Gor Gor Gor Gor Gor Gor Gor Gor Dr. Susilo Wibowo, Semarang, adalah yang ke -12 atau ketiga, di IBL Gopay 2025.
Henry Lakay dan teman-temannya mendorong nomor 17 dari 14 pertandingan bermain dan memiliki 3-11 Records (kekalahan).
Leave a Reply