Sianjur (Serangan) -3 Penumpang Buruh bepergian ke penumpang sepeda motor, yang mendominasi jalan utama untuk Sianjur, Jawa Barat, terutama di pagi dan malam Jawa Barat dan Jawa Tengah.
Wisatawan didorong untuk berhati -hati dan sadar ketika mereka melintasi itu.
Kendaraan mulai tumbuh di pagi dan sore hari dengan properti yang kembali, Jumat, Jumat, di rumah, dua roda yang ditargetkan untuk daerah/kota/kota di Jawa Barat dan Jawa Tengah didominasi oleh dua roda, sementara empat kendaraan roda didominasi oleh Bandung dan hal -hal lain pada siang hari.
Jumlah kendaraan di jalan utama penumpang Siaanjurur Travele muncul di banyak tempat peristirahatan yang menyebar dari Punjak ke daerah Sianjur, di mana sebagian besar penumpang digunakan untuk melonggarkan teras dan tempat parkir pompa bensin.
Sebagian besar dari dua penumpang roda diikuti oleh aturan lalu lintas tanpa menempatkan piggibac pada lebih dari satu penumpang, meskipun masih ada penumpang yang membawa orang tua mereka di tengah.
Di jalan selatan Sianjur, proporsi penumpang terlihat di proporsi penumpang, di mana penumpang dari Bandar ke Sianjur telah melihat dari D -5 dan tumbuh di D -3.
“Kolektor lalu lintas diharapkan mendapatkan posisi teratas dalam arus pengembalian di H -2 dan H -1 tenaga kerja untuk memberikan keamanan dan bantuan kepada ratusan petugas dari setiap item keamanan yang mudah diatur,” kata AKBP Rohman Yangaki, kepala polisi Sianjur.
Para pelancong yang melewati jalan utama Sianja mengimbau para pelancong untuk mengikuti aturan lalu lintas, dan para petugas menerima hujan lebat, terutama dengan rekomendasi kelangsungan hidup, peningkatan tindakan pencegahan dan kewaspadaan.
Dia mengatakan bahwa sebagian besar jalan Siaanjur yang paling penting, termasuk jalan selatan, memotivasi bencana alam yang ditutup di jalan menuju daerah Sindang Barrang.
Leave a Reply