Jakarta (Touch) – Seorang pria switch, ruang asrama (34) Ruang Asrama (34) Jargar Utara (1/1) di malam hari.
“Korban keluar dari darah hidung dan mulut,” kata pemilik rumah Morrowboarding.
Dia telah menyatakan bahwa acara ini sedang berlatih setelah lantai asrama di lantai dua
Menurut Jumat malamnya, dia mengundang istrinya untuk memeriksa kamar korban, yang datang ke istrinya, dan istrinya datang dan memiliki istrinya.
Awalnya saya ingin berdiri dan memberi tahu anak -anak bagaimana cara kembali, dan jika dikatakan atau melakukannya.
Pemilik rumah kepolisian tidak mengklaim kondisi korban sebelumnya, apakah dia dalam sejarah penyakit atau karena alasan lain.
“Ada benda asing atau obat -obatan di dekat tubuh korban, hanya banyak pakaian,” katanya
Dia mengatakan korban tidak disewa selama sebulan dan bahwa korban tidak mengaku bekerja.
“Dia memberitahuku bahwa dia adalah istri macet tapi berbeda,” katanya
Moran mengatakan korban sebagian besar berada di ruangan itu dan setidaknya keluar. Sekali waktu, seorang wanita, melihatnya, menemukannya dan biasanya berbicara tentang, bukan musim semi.
“Satu lagi dari satu sama lain akan jauh untuk meminta yang dibongkar,” dia tidak punya kata -kata, “dia adalah sepatah kata pun,” dia adalah tutup kepala.
Ada “Tuhan menutupnya, lalu memprediksi prognosis.
“Dia bilang dia telah minum obat, tidak tahu untuk melepas tubuhnya atau sesuatu pada obatnya, atau tidak sama sekali.”
Leave a Reply