Jakarta (Antara) – Wakil presiden DKI Jakarta Rano Karno mengatakan dia berterima kasih atas tiket 2025 gratis untuk kembalinya daerah DKI Jakarta oleh calon pelancong yang kembali ke Liba.
Ditanya tentang tiket gratis Jakarta pada hari Sabtu, Rano mengatakan: “Kami sedang menyiapkan 22.000 kursi kapasitas.
Menurutnya, tentu tidak mudah untuk mengembalikan tiket karena program rumah adalah gratis 2025.
Selain itu, katanya, program serupa dikelola oleh kementerian, agensi dan transaksi lainnya sehingga tidak mudah untuk naik bus.
“Masalahnya adalah seperti ini, tidak mudah untuk menemukan armada, tidak mudah untuk menemukan bus, kami sudah lama memesan,” katanya.
Namun, Rano mengatakan, bagaimanapun, ada kemungkinan bahwa masih akan ada cadangan untuk pengembalian gratis, tetapi tentu saja itu bukan salinan.
Kembalinya ke rumah dari Dewan Distrik DKI Jakarta disambut oleh antusiasme masyarakat, di mana hari pertama pendaftaran selesai.
“Pengembalian bebas dari pemerintah daerah DKI Jakarta 2025 telah berakhir,” media sosial di Instagram mengutip Jakarta mengatakan pada hari Sabtu.
Sebelumnya, Pemerintah Pemprov telah mendirikan Jakarta ke 521 unit bus dengan 22403 kursi dalam Rencana Pengembalian Gratis 2025, yang dimulai pada 7 Maret 2025.
Kepala Badan Transportasi DKI Jakarta (Syafrin Liputo) di Jakarta, Kamis (6/3), menyediakan 521 bus dan 20 truk untuk kembali ke rumah dan mengembalikan Libran 2025.
“Maksimal 293 bus dilengkapi dengan kuota 12,599, tetapi ketika aliran belakang 228 bus siap untuk 9.804 orang,” kata Sayfin.
Kemudian, untuk truk, baik saat kembali ke rumah atau di belakang, masing -masing dari 10 unit siap membawa 300 sepeda motor.
Kombinasi kantor yang diperlukan untuk berpartisipasi dalam program ini adalah Family Card (KK), di DKI Jakarta KTP dan STNK Prioritas (jika Anda datang dengan sepeda motor). Setiap perekam dapat menambah hingga tiga anggota keluarga ke satu keluarga.
Leave a Reply