Jakarta (Antara) – Menteri Koordinasi Pangan (Menko Food) Zulkifli Hasan atau Zulhas mengatakan bahwa penggunaan teknologi dapat mendorong penggunaan limbah untuk digunakan sebagai energi terbarukan baru (EBT) dan juga campuran karbon.
Menurutnya, banyak negara maju memberikan kolaborasi dengan menggunakan teknologi untuk mengelola limbah.
“Sekarang ada banyak teknik, limbah ditangani untuk energi, beberapa bisa menjadi campuran batubara.
Untuk memfasilitasi pengolahan limbah, Zulkifli berlanjut, suatu kebijakan diperlukan untuk memfasilitasi masalah limbah.
Ada sejumlah peraturan presiden (PerPRE) untuk menyesuaikan masalah limbah, yaitu perprre 97 2017 mengenai kebijakan nasional dan strategi untuk mengelola limbah rumah tangga dan limbah dalam limbah rumah tangga, Perpress No 35 2018 mengenai percepatan teknologi.
Namun, BA Perpres telah kedaluwarsa. Oleh karena itu, Zulkifli akan menyiapkan sekelompok kebijakan baru untuk menciptakan kondisi pengelolaan limbah.
“Kami, saya akan membuat tim, membuat satu. Wow, konten diharapkan dapat membantu kami dengan mudah mengambil langkah -langkah sehingga kami dapat segera mengatasi sampah ini,” kata Zulkifli.
Zulkifli mengingatkan bahwa masalah limbah adalah masalah yang harus diatasi, baik oleh pemerintah pusat, pemerintah daerah ke tingkat rumah tangga. Menurutnya, kesadaran sosial dapat ditingkatkan melalui pendidikan yang lebih besar.
Leave a Reply