Kabar Harapan

Memberikan Informasi Terupdate Dalam Negri & Luar Negri

PT STM bangun 601 jamban keluarga dukung sanitasi di Dompu NTB

Jakarta (Antara) – PT Sumbawa Timur Mining (STM) mendukung limbah yang aman untuk Kabupaten Langsung, West Nusa Tenggar (NTB), membangun 601 pemandian keluarga di komunitas yang kurang beruntung di daerah tersebut.

“Berdasarkan hasil pemetaan sosial kami, beberapa orang di delapan desa di Sub -Region Hu’u (Kabupaten Langsung) tidak berakhir di Jakarta, jadi kami harus meninggalkan (BAB) dengan ceroboh.

Menurut Witni, partainya telah membangun 601 gudang keluarga selama tujuh tahun terakhir dan delapan renang umum, cuci, toilet (MCC). Program ini adalah kegiatan khusus untuk mendukung pemerintah untuk mencapai desa -desa yang tidak dikurangkan tanpa abstraksi (ODF) tanpa kelalaian atau pengurangan.

“Program Keluarga Latrin tidak hanya ditujukan untuk pembangunan alami, tetapi juga memastikan pendidikan publik untuk kebersihan dan saluran air limbah,” katanya.

Bantuan yang disediakan sejak 2018 adalah bagian dari PMM PM (PPD) di sektor kesehatan, menurut rata -rata rencana pengembangan teknis RPJMDE di setiap bidang program.

Menurut Kementerian Kesehatan (Kemenke), sewerage adalah proses yang mempertahankan tempat untuk mencegah infeksi dari sumber penyakit.

Dalam sebuah laporan tentang abstraksi penghentian di Indonesia pada tahun 2022, yang dikembangkan oleh Kementerian Kesehatan, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengumumkan bahwa itu bukan limbah yang aman dari lebih dari 400.000 orang di seluruh dunia.

Sewerage infacted adalah sumber infeksi cacing atau sumber tanah yang ditransmisikan (STH). Yang memprediksi bahwa salah satu dari empat orang di dunia terinfeksi SH. Metode distribusi STH biasanya melalui telur -telur ini pada tinja SFS, yang kemudian mencemari tanah.

Jika cacing menginfeksi tubuh manusia, itu akan menyebabkan berbagai masalah kesehatan seperti diare, anemia, kekurangan gizi, pemotongan dan masalah kesehatan lainnya.

Sementara itu, gudang keluarga memainkan peran penting dalam mendukung pembuangan kotoran publik. Instalasi dapat mencegah kontaminasi lingkungan dan penyebaran penyakit.

Namun, Profil Kesehatan Kabupaten Distrik pada tahun 2023, yang disusun oleh Kantor Kesehatan Kabupaten, menunjukkan bahwa masih ada 6.938 keluarga (KK) yang hidup dengan toilet yang tidak pantas.

Jubaidah (61), seorang warga desa Daha, distrik Hu’u, adalah salah satu penerima toilet keluarga pada tahun 2024. Dia tinggal di tempat ke -89 ibunya, yang sulit masuk.

“Jika saya ingin mencegah di siang hari, saya hanya harus mengambilnya di sungai, sulit di malam hari, jadi saya selalu berharap mereka tidak akan dipecat di malam hari,” katanya.

Jubaidah bersyukur atas bantuan STM. Konstruksi toilet keluarga memaksanya dan keluarganya untuk tidak lagi menggunakan sungai sebagai tempat.

“Sekarang Alhamdulillah sudah menjadi toilet yang membantu STM, dan kebutuhan air saat ini didukung oleh tetangga yang menggunakan sumur,” katanya.

Siti Hajar (80), penduduk Karohe Hamlet, Desa Adu, Distrik Hu’u, juga percaya bahwa ia membantu membangun keluarga Latrin di rumah.

Lambang, dibangun pada tahun 2023, membuat Siti Hajar, tidak perlu menghadapi rasa malu, terutama setelah suaminya menghabiskan tiga tahun lalu.

“Ada juga jaringan air bersih yang dibangun pada tahun 2024 dengan bantuan pipa STM. Kami hanya perlu mengambil air untuk kebutuhan sehari -hari,” katanya.

Pemimpin Desa Rasabou di distrik Hu’u, Supriyadin juga menjadi tuan rumah program keluarga jamban karena sangat berguna bagi warganya.

“Ruang terbuka sering digunakan sebagai toilet umum. Selain polusi lingkungan, itu juga berbahaya bagi kesehatan,” katanya.

Dia berharap semakin banyak partai tertarik pada masalah timbal balik.