Kabar Harapan

Memberikan Informasi Terupdate Dalam Negri & Luar Negri

Kementerian UMKM: Digitalisasi tingkatkan rasio kewirausahaan nasional

Jakara – Wakil Wakil Departemen Kewirausahaan Kota Aziz, Mikro, Usaha Kecil dan Menengah (MSM) mengatakan digitalisasi dan teknologi adalah faktor kunci untuk meningkatkan daya saing aktivitas kewirausahaan dan koefisien nasional pengusaha.

“Aspek digital dan teknologi sangat penting di era ini. Adaptasi adalah masalah bagi pengusaha untuk memenangkan permainan,” kata Aziz dalam pernyataan resmi Jakarta pada hari Rabu.

Menurut Biro Statistik Pusat (BPS), pertumbuhan ekonomi Indonesia mencapai 5,03% atau sedikit menurun pada tahun 2024 dibandingkan tahun lalu.

Di sisi lain, tingkat pengangguran terbuka tetap di 4,91% atau 7,47 juta, dan jumlah orang miskin mencapai 24,06 juta (8,57%).

Untuk mengatasi masalah ini, peningkatan kewirausahaan nasional adalah salah satu solusi utama.

Dengan demikian, Departemen UMKM bertujuan memiliki rasio kewirausahaan nasional sebesar 3,14% pada tahun 2025, 3,60% pada tahun 2029 dan 8% pada tahun 2045.

“Karena teknologi ini digunakan, diharapkan akan melompat dalam bisnis, diharapkan dengan meningkatkan efisiensi, produktivitas dan terus memperluas pasar pasar dan bisnis,” kata Aziz.

Sesuai dengan UMKM ini, ia berkolaborasi dengan PT Telkom Indonesia untuk memiliki wirausahawan di Kota Tuhan dengan tema “pengusaha yang menaikkan kelas, gas alam ekonomi”.

Aziz mengatakan seorang pengusaha yang bekerja dengan PT Telkom Indonesia dapat menjadi solusi untuk meningkatkan kecepatan pengusaha di negara ini, merangsang pertumbuhan ekonomi dan mengurangi kemiskinan dan pengangguran.

“Kontribusi ini menunjukkan bahwa komitmen perusahaan telekomunikasi Indonesia tidak hanya mendukung program negara, tetapi juga memperkuat dunia pengusaha di Indonesia,” katanya.

Sebagai salah satu pemangku kepentingan strategis di sektor digital, Telcom, Indonesia, memainkan peran dalam mendorong pengusaha untuk meningkatkan daya saing mereka.

Melalui berbagai inovasi layanan Indonesia, diharapkan dapat membantu perusahaan menerima teknologi untuk meningkatkan daya saing mereka.

Synergy diharapkan antara pemerintah, sektor swasta dan pemain bisnis, pengusaha Hub Kota Bogor akan menjadi katalis untuk pertumbuhan ekonomi nasional, menambahkan kewirausahaan yang lebih inklusif dan sangat kompetitif.

“Saya berharap bahwa peserta dapat menggunakan kegiatan ini untuk meningkatkan peluang dan pengembangan bisnis mereka. Tidak semua pengusaha memiliki kesempatan untuk berpartisipasi dalam acara -acara berharga seperti itu,” kata Aziz.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *