Jakarta (Antara) – DKI Jakarta Negara Bagian Selatan Bugs atau tiga tiga tiga, Cambanan, Jacqquataha Barat.
“(Bekas) Volbachia sekarang ada di dua desa.
Menurutnya, fase penggunaannya adalah persiapan nyamuk pembersihan induk (OTA). OTA bertanggung jawab untuk memelihara buket nyamuk untuk nyamuk sesuai kebutuhan.
“Kami sedang mempersiapkan langsung untuk empat desa. Setelah perluasan berapa banyak (OTA) dan telur,” katanya.
Anime mengatakan setelah Camban Selatan, kota-kota lain dari sub-distrik Cambanan telah dibagikan dengan nyamuk dengan bank.
Sebagai pengetahuan tentang kedua kota, penggunaan Aedes Aedes Aeeggyto memiliki virus untuk mengatasi data demam demo hemoragik (DHF).
Itu memperluas rencana. Ini karena telah dibatasi dalam Aedes Aedes Aedes Aedes dengan Wolbachia.
Perlindungan DHF Federal Dnka Jakarta dari nyamuk Cambanan, Cambanan, Jakarta Barat pada Oktober 2024.
Sub -Distrit Kabbangan dipilih sebagai lokasi pertama nyamuk Colbachia dilepaskan atau ke indikator tanda -tanda 54.1 warga.
DKI difokuskan pada penilaian, yang harus dilakukan selama 10 bulan setelah telur ditampilkan dan kemudian dilepaskan ke daerah tersebut.
Aedes Aegephti Partito memiliki Polbachia di tanah, diselesaikan dengan populasi 60 persen dibandingkan dengan nyamuk lainnya.
Data DHF di Jakarta adalah 1.416 orang dari Januari 2025 dibandingkan pada saat yang sama pada 2024, yaitu 1.729.
Ani mengharapkan kasus DHF akan berlanjut pada penyewaan setelah Mei atau tidak setinggi tahun lalu. Adapun jumlah lintasan DHF pada tahun 2025, terutama sampai Maret, itu dipengaruhi oleh lima lingkaran mendengar.
Leave a Reply