Kabar Harapan

Memberikan Informasi Terupdate Dalam Negri & Luar Negri

Tersisa 11 RT di Jakarta yang terendam banjir

JAKARTA (Antara) – Badan Manajemen Bencana Regional DKI Jakarta menunjukkan bahwa banjir telah dimulai karena aliran beberapa sungai dan hujan tinggi dan sekarang hanya 11 RT masih tenggelam.

“Harapan saat ini adalah dalam 11 RT,” kata kepala Pusat Data dan Informasi (Kapusdatin) dari Badan Manajemen Bencana Regional DKI Jakarta (BPBD) Mohamad Yohan ketika dinyatakan dalam Jakarta Rabu.

Menurutnya, dalam kasus situs bawah air masih mulai mengurangi ketinggian air dan sekarang hanya ada 50-80 sentimeter (cm).

Dari 11 RT masih dibanjiri tiga RT, termasuk di Jakarta Barat (Jakarta Barat), empat RT di Jakarta Timur (Jaktim) dan empat RT lebih lanjut di Jakarta Selatan (Jakarta Selatan).

Yohan mengatakan bahwa ada juga penyebab banjir di Jakarta, yaitu beberapa sungai seperti Ciliwung, Kali Angke dan Sungai Pesanggrahan.

Dari data yang ada, banjir terburuk terjadi pada hari Selasa (4/3). Pada waktu itu jumlah kolom lingkungan (RT) mencapai air 122 dan ketinggian air lebih besar dari 3 meter.

Dia juga mengatakan bahwa titik pengungsi sekarang dikurangi dari 25 poin yang sekarang datang untuk menyebarkan 12 poin di Jakarta Barat, Jakarta Timur dan Jakarta Selatan.

“Kami juga telah membagikan bantuan untuk pengungsi,” katanya.

Sebelumnya, Ketua Perwakilan Regional Provinsi dari DKI Jakarta (DPRD) Kóduudin menyerukan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta (Pemprov) untuk terus mengatasi banjir.

Menurutnya, ada biji sungai yang menghambat aliran air. Lumpur lumpur-muddy lebih meningkat dan menyebabkan reservoir berkurang.

“Saya meminta pemerintah untuk segera menolak semua saluran air dan sungai,” kata Kóíudin.

Kómóudin berharap bahwa Jakarta memiliki rute pengendalian banjir di masa depan, seperti di beberapa kota di seluruh dunia. Kuala Lumpur adalah salah satunya.

Kata Kódudin, Kuala Lumpur memiliki terowongan sehingga air dapat dipompa ke bawah dan kemudian dibuang ke laut.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *