JAKARTA (Antara) – Indonesia Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) menyatakan bahwa Indonesia dapat menggunakan rencana Politik Tarif Reksa (AS) untuk memperkuat industri otomotif domestik dengan memperkuat kerja sama dengan negara -negara selatan (global).
“Setiap tantangan harus menjadi peluang, ini perlu kita temukan. Dari cara kita membangun persatuan antara negara -negara global di negara -negara selatan,” kata Rabu di wakil presiden Jakarta, Tmmina Bob Azam Jakarta.
Peningkatan kerjasama harus dilakukan dengan pasar dalam industri otomotif negara -negara selatan, berbeda dari negara -negara utara yang telah menggunakan bahan bakar ke Euro 6.
Menurutnya, Indonesia dapat mengembangkan kolaborasi dengan negara -negara selatan seperti India dan Brasil, untuk perubahan etanol dan bahan bakar biosolar, sehingga tidak hanya mendukung industri otomotif, tetapi juga meningkatkan keamanan energi nasional.
“Jika kita bisa berubah dengan mereka, itu bagus. Kita bisa mendapatkan etanol dari negara dan mereka bisa mendapatkan biosol dari kita. Kolaborasi yang saya pikir harus dikembangkan di masa depan,” katanya.
Presiden Donald Trump telah menandatangani memo pada hari Kamis (13/2) yang mendesak dewannya untuk mendefinisikan “harga setiap mitra perdagangan luar negeri”.
“Saya telah memutuskan untuk keadilan bahwa saya menetapkan harga timbal balik, yang berarti bahwa semua tarif yang membebankan negara lain ke Amerika Serikat
Menurut memo itu, “Kebijakan AS adalah untuk mengurangi jumlah kekurangan perdagangan tahunan besar dan permanen dan melebihi aspek lain yang tidak adil dan tidak seimbang dalam perdagangan dengan perdagangan luar negeri.”
Jadi, disebut “rencana yang adil dan timbal balik, pemerintah bekerja keras dengan” perjanjian perdagangan yang tidak berviolasi dengan mitra dagang, mendefinisikan tarif yang sesuai untuk setiap kemitraan perdagangan luar negeri.
“Pendekatan ini memiliki volume yang komprehensif dengan melihat hubungan antara perdagangan non-dewasa dengan semua mitra dagang AS,” kata rencana itu.
Leave a Reply