Jakarta (Antara) – Manajemen budaya Betara Can (Upk Un), Jakarta Selatan menyambut liburan liburan oleh pertunjukan seni Perwi.
Awal “Jumat (4/4) setelah Minggu (6/4) ada Eid-minggu-dalam-dalam-dalam-dalam-dalam-dalam-dalam-dalam-dalam-dalam,” kata Kepala Upk Setu Babakan Tonny Bako di Jakarta pada hari Jumat.
Tonny mengatakan niat rutin tahunan diadakan di Gedung Amphenteater atau Multion Powcose MH Tamrin Village.
Belakangan, acara tersebut memiliki beberapa pertunjukan seni Betawi, berbagai tarian Betawi, Qasidah, Hadroh, Lenong Denses, Lenong Prougs dan Betawi Comedy.
“Hiburan seni Betawi disediakan oleh berbagai penjaga layanan budaya,” katanya.
Plus, beberapa pertunjukan seni pukul 14.00 sampai selesai, yang dapat dilihat secara gratis.
Menurut Tonny, Desa Budaya Betawi membuka daerah Setu Babakan pada pukul 6:00 -17.30 WIB, khususnya, Museum Betawi bekerja dari Museum Betawi.
“Berharap pengunjung dapat menghibur hiburan dan dilatih dalam pemeliharaan budaya Betawi,” katanya.
Disarankan juga pengunjung yang tidak dapat mencapai area pariwisata, pemeliharaan, dan keamanan.
Upk Un Setu Babakan mencatat total 1.310 pengunjung harian pada hari Kamis (3/4) dari pukul 08.00 hingga 15:00 WIB.
Menurut laporan itu adalah Museum Betawi, lokasi yang paling dicoba dengan 411 wisatawan.
Sementara itu, portal, 138 pengunjung yang tertutup, diikuti oleh portal model dengan 298 orang.
Desa MH. Thamrin, apa yang menawarkan pengalaman budaya Betawi yang khas, menjadi turis, sedangkan zona embrionik berfokus pada catatan pendidikan budaya 19 -pengunjung.
Desa Budaya Betawi Setu Babakan tetap menjadi tujuan favorit bagi orang -orang yang ingin menikmati budaya Betawi secara langsung.
Manajer berharap jumlah kunjungan terus meningkat dengan berbagai program untuk menarik wisatawan.
Leave a Reply