Kabar Harapan

Memberikan Informasi Terupdate Dalam Negri & Luar Negri

OJK: Pembiayaan kendaraan listrik multifinance capai Rp16,63 triliun

JAKARTA (ANEARA) – Organisasi Jasa Keuangan (AJK) mencatat distribusi kendaraan listrik dari Desember 2024 di industri multinasional.

“Distribusi elektrom pada bulan Desember 2024, distribusi mobil listrik berjumlah 3,31 triliun tenge. Atau 3,31% dari total akuntansi,” katanya.

Melihat acara -acara ini, koleksinya memiliki potensi besar untuk membiayai mobil listrik di masa depan.

Selain itu, pemerintah juga mendukung pembangunan mobil listrik.

Selain kenyamanan, tubuh juga menunjukkan kemungkinan mempercepat pembentukan pembiayaan listrik (pembiayaan hijau).

Sebelumnya, mobil listrik atau mobil listrik atau mobil listrik atau mobil listrik atau mobil listrik atau mobil listrik (rumah tangga) adalah 500 persen atau hingga 21.570 mobil, 4314 mobil.

Kementerian Industri (Penebusan) melanjutkan aturan yang bagus untuk mempercepat penerimaan kendaraan listrik (House) di Indonesia.

Kode KEDPER tentang pekerjaan mobil dari pekerjaan dan pertimbangan Kemal Katal.

Salah satu keputusan keputusan pengadilan, Menteri Peraturan Industri № 36 Emisi Karbon Rendah (LCEV) № 36.

Meskipun aturan yang berbeda belum dikembangkan, Kuramer menilai adaptasi pemerintah terhadap perkembangan teknologi.

Menurutnya, arah utama pengembangan baterai masih merupakan teknologi lithium ferroic (LFP) atau nickel mangalan cobalt (NMC).

Dengan pengembangan industri ini, Kementerian Industri, Kementerian Industri dan Kementerian akan terus mengatur kebijakan hubungan dengan industri dan perkembangan teknologi sebagai kontrak.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *