Kabar Harapan

Memberikan Informasi Terupdate Dalam Negri & Luar Negri

KKP catat ekspor perikanan di libur Lebaran mencapai Rp1 triliun

Jakarta (Antara) – Kementerian Maritim dan Fishing (KKP) telah merilis ID (KKP) ke Kementerian Perdagangan Tenaga Kerja.

“Pentingnya perikanan di berbagai bagian Indonesia mencapai 1 triliun RP1 hingga RP1 1 triliun RP1.

Dia menyatakan bahwa partainya telah berupaya untuk terus bekerja untuk terus mengoperasikan penangkapan ikan di ID -Fitr yang berkelanjutan pada tahun 2025.

“24 April atau H + 1 Idul Fitri Singier Singier Singier, berdasarkan 32 negara bagian.

Badan Kualitas KKP memiliki 47 unit teknis (UPT) dan didistribusikan di seluruh negara bagian. Selama istirahat panjang, masalah sertifikat memancing dan keamanan (SMKHP) terus dikeluarkan. Ini berhasil, karena ikan adalah salah satu barang utama yang memiliki dari Indonesia ke 140 negara.

Udang, tinnana, dan tunnana; Cephalonode

Merupakan hal yang baik untuk melakukan itu.

Dia menjelaskan ekspor produk penangkapan ikan (Kode 22 GS) dalam berbagai jenis agen ketenagakerjaan selama liburan ID. Di antara mereka adalah Nusa Tenggaara Timur (13.159 kg); East Nusa Tenggaara (13.159 kg); Kepulauan RIU 54 kali (217 802 kg);

Selain itu, Kalimantan adalah 2850 832 kg (2850 832 kg), 133 (2850 832 kg) dan 4132 kg bank.

Secara umum, Ichartini dari Esphenini dari ujung barat Easthenini ke bagian timur Indonesia di sebelah timur Indonesia.

“Alhammdulillah, semua rencana ekspor tidak lagi hambatan di negara tujuan. Karena dalam investasi internasional,

Ichartini memiliki sekitar 2774 kali 2774 kali total 1.774 atau 1 triliun ton dari total ekspor atau 1 triliun.

Sebelumnya, Menteri Menteri Publik Sacti Urawhi Trinenorro sekarang berfokus pada juara memancing di pasar global dalam variasi produk dan negara ekspor dunia.

Selain produksi, KKP berfokus pada kualitas dan keamanan produk makanan dan keamanan untuk meningkatkan persaingan kompetisi pasar FISFECT.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *