Kabar Harapan

Memberikan Informasi Terupdate Dalam Negri & Luar Negri

Pemprov DKI klaim kasus pungli pada masa mudik nihil

JAKARTA (Antara) – Pemerintah provinsi DKI Jakarta telah menyatakan sebagai kasus perwira ilegal pejabat selama Lebaran Mudik, tetapi tidak ada laporan pemerasan pada hari Jumat.

“Setelah membuka kolom pemerasan, di empat terminal utama dan di pelabuhan Muara Angke, kami belum menerima hasil pengawasan dalam pelaporan stasiun atau pelabuhan (Muara Angke),” kata Kepala DKI Jakarta Syafrin Liputo.

Menurutnya, komunitas dan petugas yang melayani selama periode di Labaran pada tahun 2025 menyadari bahwa mereka tidak menyediakan ruang untuk kolektor ilegal (pemerasan).

“Kami juga menyediakan petugas yang tidak pernah melanggar pajak ilegal, karena kami semua mengawasi diri kami sendiri, dan ini tentu saja visi dan pajak ilegal kami di DKI Jakarta,” kata Syfrin.

Gubernur Jakarta Pramono Anung sebelumnya telah mengkonfirmasi bahwa ia akan menghapus pajak ilegal di DKI Jakararte, termasuk pelaksanaan program Homecoming 2025 gratis.

Dia merekomendasikan wisatawan untuk segera melaporkan ketika dia melihat pemerasan. Turis dapat melaporkan ini melalui aplikasi yang dimiliki oleh Pemerintah Jakarta, yaitu penerapan sistem informasi untuk keluhan ilegal.

Selain itu, penduduk juga dapat melaporkan laporan melalui unit pemberantasan ilegal di setiap pos yang disiapkan oleh pemerintah provinsi DKI Jakarta pada beberapa wisatawan yang ramai seperti terminal, stasiun, dan pelabuhan.

Keluhan yang diberikan oleh Inspektorat Provinsi DKI Jakarta bekerja sama dengan Unit Penghapusan Puncli (UPP) pada periode 21-30. Maret 2025.

Sementara itu, pada kesempatan lain, anggota DPRD DKI Jakarta DPRD berharap bahwa pemerasan di berbagai bidang harus segera didisiplinkan.

Keluhan harus diajukan melalui aplikasi yang disediakan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta. Dia mengklaim bahwa penggunaan teknologi dapat meningkatkan efisiensi pemerasan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *