Jakarta (Antara) – Pemerintah oleh Otoritas Bea Cukai (DJBC) dari Kementerian Manajer dapat mencegah biaya perut.
Menteri Keuangan Sri Multani Hri Indratani mengatakan: “Kami mengambil langkah -langkah atau 6.187 kegiatan dalam 100 hari.
Kampanye ini terdiri dari barang, pakaian, mesin, barang elektronik, merokok, alkohol dan lainnya.
Sebagai power-to-monitor, 5.657 kegiatan sebagai Barang Publik (BDN) / BMN) masih 5.841 pertanyaan dalam studi / kontrak.
Bagian yang bertanggung jawab atas kepatuhan terhadap tradisi dan kepatuhan (49 persen), bandara (15 persen), rand (10 persen (10 persen dan di tempat lain).
Banyak produk yang ditujukan untuk ekspor dalam waktu 100 hari dari pekerjaan merah dan alkohol impor dan minyak pertambangan dan rotan.
Menteri Keuangan, Bea Cukai, dan Scort harus terus diumumkan oleh perubahan iklim, teknologi, diumumkan dan akan cocok dengan berbagai pihak.
Untuk alasan ini, contoh -contoh dan Kementerian Keuangan Teladan telah menerapkan empat langkah untuk mengatasi tradisi dan titik kontrol.
Pertama, layanan dan kontrol menguat. Kampanye ini memiliki kinerja kedua. Ketiga, wawasan ke APH. Bagaimanapun, tampaknya bekerja 0,55 jam hingga 0,49 jam dan 100%.
Di masa depan, tradisi dan model Kementerian Keuangan akan berkewajiban untuk memperkuat kegiatan air.
Leave a Reply