DENPASAR (Antara) – Benoa Port Kesyahbeandaran dan Otoritas Penulis (KSOP), tetapi, memastikan semua 97 kapal penumpang dan pariwisata untuk melayani wisatawan dan Lebaran House 2025.
“Kami yakin bahwa keandalan adalah kemampuan untuk memberikan yang lebih baik,” kata KSOP II KSOP Benoa Herbert Elisa Perisung Marpaung “, memeriksa aliran pengembalian dan kembali ke pelabuhan Benoa, Denpasar, Bali, pada hari Rabu.
97 Penumpang dan kapal wisata beroperasi di area kerja Benoa Ksop, yang merupakan air dari kota Denpasar dan Badung Reggence, yang merupakan Benoa, Sanur, Attacks dan Tanjung Benoa.
Dia menjelaskan secara rinci sebanyak 69 kapal yang beroperasi secara teratur di pelabuhan pariwisata Sanur, maka kapal wisata itu 12 unit dalam serangan dan empat unit di Tanjung Benoa, yang lain berada di pelabuhan Benoa.
Menurutnya, kapal itu dipantau (inspeksi jalan) yang terkait dengan dokumen berlisensi dan peralatan perahu dan keselamatan.
Sebagai bentuk partisipasi dan kesiapan untuk mendukung perjalanan yang mulus dalam aliran rumah, partainya di tempat kerja memiliki tiga pengiriman Lebaran setelah 2025, Benoja, Sanur dan serangan itu.
“Bagian pekerjaan kami memiliki latar belakang yang berbeda karena tidak hanya kembali ke rumah, tetapi juga menggunakan” laba “dan” perintis Sabak Naugantara “, dan juga didominasi oleh kapal wisata di Sanur dan serangan,” katanya.
Tiga kapal mobil yang dimiliki oleh pelabuhan Benoa, yang dimiliki oleh Bumn, digunakan pada tahun 2025. Untuk mengangkut Lebaran.
Arfah Yusuf, kepala departemen Denpasar, menjelaskan bahwa AWU, Tilongbati dan Binaiya dan satu kapal, yang merupakan KM Leuser, dipindahkan pada tahun 2025. Transportasi Libaran dengan bantuan Jawa dan Kalimantan.
Aliran mudik di pelabuhan Benoa Denpasar, tetapi, telah dilayani sejak tahun 2025.
Leave a Reply