Jakarta (Antara) -Dalam Dejan Dejan Ferdinansyah/Siti Fadia Silva Ramadhanti Dejan adalah Kejuaraan Badminton Asia atau BAC pada tahun 2025 setelah kalah di babak kedua China Feng Yhe/Huang Dong Ping.
Pada hari Selasa, DeSan/Paddia kehilangan tepat dua pertandingan, 11-21 dan 16-21, berkompetisi di Pusat Olahraga Olimpiade Ningbo di Cina.
Dejan berkata, “Dalam game pertama kami bermain kurang baik dalam model rotasi dan permainan. Strategi yang kami mainkan tidak benar,” kata Dejan dalam pernyataan tertulis setelah pertandingan.
Di game kedua, Dejan/Fadia mencoba lebih banyak serangan dan mengalami kesulitan bagi pasangan Cina.
Namun di tahap akhir, Feng/Huang tampak lebih stabil dan menggunakan kesenjangan pertahanan lawan.
“Di akhir pertandingan kedua, mereka lebih berani dan lebih pintar dalam menemukan perbedaan. Aku benar -benar menyesal. Kita harus bisa melakukannya segera setelah pertarungan.”
Fadia menambahkan bahwa permainan itu adalah pelajaran penting dalam pasangan terbaik dunia.
“Anda harus lebih fokus di masa depan,” kata Fadia, kata Fadia.
Dalam pertandingan lain, tiga ganda campuran di Indonesia pergi ke babak kedua.
Rinov Rividum/Pitha Haningtyas Mentari mencetak unggulan keenam di Taiwan, yang merupakan Po-Huan/Hu Ling Fang dengan skor 21-12, 21-18.
Sejak itu, Jafar Hidayatullah/Felisa Alberta Nathaniel Pasaribu telah memulai debutnya Sweet dan memenangkan duel dramatis di 14-21, 21-15, 21-19 dalam unggulan ketujuh China Cheng Xing/Zhang Chi.
Kemudian Amri Syahnawi/Nita Violina Marwah mengalahkan Jepang Hiroki Nishi/Akari Sato dengan skor 19-21, 23-21 dan 21-19.
Leave a Reply