Jakarta (Antara) – Jakarta Selatan Koperasi koperasi dari koperasi perusahaan kecil dan menengah koperasi koperasi koperasi koperasi, yang dilatih dalam serangkaian perusahaan mikro, kecil dan menengah (UMKM) untuk mencegah kebakaran sebagai pembatasan bencana.
“Kami bekerja dengan Gulkarmatti dengan daerah Kelurahan dan Setibudi untuk melatih dealer JS09 yang terkait dengan pemadam kebakaran dan pencegahan di lokasi bisnis, terutama di JS09,” kata Ppukm setibudi Kasatpel Sudi, Bisner Damanik dengan kompleks UKM H. Achmatik H. Achmatik di Jak. Jak. Jak.
Tujuan dari ini adalah untuk membuat MSM lebih memahami cara memenangkan alat pemadam. Selain itu, hingga 70 UMKM setiap hari, yang menghadapi kompor yang terpapar api.
Itulah sebabnya dia melanjutkan, partainya mengundang pedagang untuk menampilkan diri dengan memahami peralatan dan situasi selama kebakaran.
“Mereka sangat antusias berpartisipasi dalam pelatihan pemadam tradisional dan modern dengan karung dan karung modern dengan bantuan alat pemadam cahaya (Apar),” katanya.
Di masa depan, itu akan secara rutin mengimplementasikan sosialisasi di setiap tunas sementara (Loksem).
Kantor Layanan Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan DKI Jakarta (Yellow) menyatakan bahwa program komunitas memiliki Apar (Gempar) dalam distribusi selatan distribusi selatan, harus ditelusuri untuk meminimalkan kejadian kebakaran.
Diharapkan bahwa keberadaan Apar di setiap rumah atau penempatan baling -baling api dapat mencegah kebakaran yang meluas, karena masyarakat dapat meminimalkan alat pemadam kebakaran.
Leave a Reply