Kabar Harapan

Memberikan Informasi Terupdate Dalam Negri & Luar Negri

ATR redistribusi 251.049 bidang tanah ke masyarakat pada 2024

Jakarta (Antara) – Kementerian Pertanian dan Perencanaan Tata Ruang / Badan Tanah Nasional (ATR / BPN) mengurangi tanah masyarakat pada tahun 2024.

“Kementerian ATR / BPN terus mencegah kontrol, kepemilikan, properti, penggunaan dan penggunaan komunitas reformasi agraria di komunitas tahun 2024, seperti 251.049 hektar.

Dengan pencapaiannya tahun ini, keberhasilan distribusi masyarakat telah mencapai 4,3 juta hektar atau sama dengan 6,1 juta petunjuk.

Reformasi Agraar juga menegakkan Kementerian ATR / BPN dan awal 123.915 keluarga (KK) dalam bentuk peningkatan pengaruh masyarakat terhadap pengaruh masyarakat

Indonesia.

Tujuan mengakses organisasi adalah untuk mengoptimalkan penggunaan lahan dan diharapkan dapat meningkatkan ekonomi masyarakat.

Selain itu, Kementerian ATR / BPN menyebutkan 49.642 kasus tanah, yang terdiri dari perselisihan, konflik dan kasus pedesaan pada 2015-2024.

Pada tahun 2024, 5973 kasus pedesaan terdaftar di Kementerian ATR / BPN, dengan 5.552 kasus termasuk dalam kategori konflik intensitas rendah, 374 kasus ditambahkan ke kategori konflik intensitas tinggi, dan 47 kasus memasuki konflik intensitas politik.

Atas dasar kasus yang ada, 2161 kasus, baik perselisihan, konflik dan kasus pedesaan dijawab.

Kementerian ATR / BPN mulai menemukan perselisihan di tanah dan konflik dalam kategori -kategori ini, khususnya konflik yang mencakup properti pemerintah, aset TNI / Porri / Porri. Tujuannya adalah untuk menghindari penggunaan aset, yang dapat menyebabkan kehilangan negara.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *