JAKARTA (Antara) – Manajer Bandara Halim mengungkapkan status penumpang selama Lebaran 2025 atau Idul Fitri Fitr 1446 Hijri’s Home Stream menurun 10,3 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
Ini ditemukan oleh Manajer Transportasi Idul Fitri pada tahun 2025/1446 Hijri Rangga Mahardika ketika ia bertemu di Bandara Halim Kradanacuusa, Jakarta Timur.
“Jika Anda melihat perilaku para penumpang di Halim Kradanacusuma, dibandingkan dengan 2024, ada pengurangan sekitar 10,3 persen,” kata Ranga di Jakarta pada hari Minggu.
Ranggga mengatakan puncak Lebaran 2025 berlangsung pada hari Sabtu (5/4) dan Minggu (6/4). Jumlah penerbangan perjalanan tahun ini telah dikurangi menjadi sekitar empat ribu orang.
“Kami juga telah dikurangi untuk penumpang, sejak 2024 itu sekitar 15.000 orang, karena hari ini 2025 hanya 11.000. Jadi kami juga lambat,” jelasnya.
Wisatawan sedang menunggu keberangkatan penerbangan di Bandara Halim Kradanakukuma, Jakarta, pada hari Jumat (28.03.2025). S
“Masih ada pengurangan. Jika penurunan itu mungkin, ada banyak hal, mungkin lebih dari pelancong tahun ini melalui tanah daripada di saluran udara,” kata Rangga.
Selain itu, Rangga mengungkapkan bahwa pada hari Minggu (6/4) diperkirakan ada lebih dari 11.000 penumpang yang pergi dan mereka datang dengan 80 penerbangan di Bandara Halim Kradanacuus.
Sementara untuk banyak kota tujuan dari Jakarta ke Surabaya (timur Java), Denpasar (Bali), Pamebang (Sumatra selatan), Padang (Sumatra Barat) dan Quanum (Sumatra Utara).
Leave a Reply