Kodos (Antauer)-Tim sepak bola wanita Cartini Jeffer, Java Central, menandai Kwakick setelah empat pemenang berturut-turut dalam turnamen sepak bola wanita 2025, yang berpartisipasi dalam seratus tim dari mantan penangguhan Patti.
UT Jepara Elementary School mengkonfirmasi bagaimana juara sepak bola U12 U12 setelah memenangkan final SDIT A Islam, dengan hasil 4-2 di Arena Supersoccer Rena Rena Kudus, Minggu.
Sementara tim juara di bawah 10, SD Birrul Walidain, setelah final memenangkan 3-2 Pendel di tim sepak bola SD Al Islam Kudus.
Rare Zenita Patin, aktris Sedot Jeffer, Sedot Jeffer, mengatakan dia bangga karena dia berhasil membawa trofi setelah empat juara berturut -turut.
“Sangat senang dan bangga bisa menang lagi. Kerja tim yang baik, tetapi harus ditingkatkan untuk menjadi lebih kompak,” kata Rara, yang menerima gerbang terbaik dengan menangkap 29 gol secara total.
Sementara itu, Kissa Imoan dari seluruh SD Birol Walidain mengatakan dia akhirnya senang menjadi juara setelah tahun lalu memenangkan tempat kedua.
“Pertandingan terakhir hari ini (9/2) cukup tegang karena antara menang atau tidak.
Bos Askab Pssi Kodos Daniel Body Sampano mengakui bahwa kompetisi sepak bola wanita sangat baik untuk pengembangan sepakbola berikutnya. Bahkan, ada atlet sepak bola kodus yang dikirim ke Singapura.
“Kami sepenuhnya mendukung pencarian bakat (pemirsa bakat) yang dipimpin oleh penyelenggara turnamen sepak bola wanita, mengingat bahwa atlet berbakat memiliki kesempatan untuk berpartisipasi dalam turnamen Singapura, yang mewakili Kodos,” katanya.
Wakil Presiden Tantangan Sepak Bola untuk Milk Life, Wellly Arisanto, telah mengungkapkan bahwa minat Tantangan Sepak Bola Susu Suci 2025 sangat menarik, mengingat bahwa orang suci adalah tujuan menginkubasi pengembangan sistem sepak bola anak usia dini menunjukkan peningkatan potensi.
Ini, katanya, juga mendukung proses regenerasi dan keseriusan Sekolah Pengembangan Olahraga Sepak Bola Wanita.
“Tantangan sepakbola suci kali ini menarik dan menarik permainan. Pada tahun 2024, ada tiga kali organisasi dan saat ini membuat pengalaman para peserta untuk bersaing lebih banyak. Teknik permainan juga telah tumbuh banyak.
Milklife Football Challenge, Kudus 2025 berpartisipasi dalam 1.547 siswa yang menarik dari Madrasa Ididda (MI) dan Codus, Damak, Rebang, Pati dan Jepara. Sementara ada total 142 kelompok, yang terdiri dari seratus kelompok yang bersaing dalam KU 12 dan 42 di KU 10.
Leave a Reply