Jakarta (Antara) – PT Bank Negar Indonesia (Persero) TBK (BBNI) akan mengatur rapat umum pemegang saham (RUPS) tahunan pada tahun fiskal 2024, sebagai diskusi tentang agenda persetujuan laporan keuangan tahunan untuk mengubah manajemen perusahaan.
Selain kedua agenda ini, BNI RUPS, yang akan diadakan di BNI Menara pada hari Rabu pukul 10:00 WIB, membahas persetujuan penggunaan laba bersih, memilih gaji dan tunjangan, menunjuk akuntan publik, berencana untuk membeli saham (pembelian) dan perubahan dalam asosiasi.
Mengenai perubahan dalam pembentukan manajemen perusahaan, salah satu perubahan yang telah dikonfirmasi, akhir Mutaroma sebagai anggota Dewan Direksi BNI. Karena Mutaroma ditunjuk sebagai anggota Dewan Direksi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) TBK (BBRI) selama RUPS 2025, yang terjadi pada hari Senin (3/24).
Sekretaris perusahaan, Beni Okki Rashartomo, mengatakan dalam pernyataannya tentang penerbitan informasi dari BEI, dikutip dari Rabu di Jakarta bahwa Fatarom sebagai anggota dewan direksi berakhir dengan penunjukan tersebut.
Ini diatur oleh Pasal 9 OJK No. 46/Posk.03/2017 mengenai implementasi kepatuhan dengan bank komersial (kepatuhan dengan Pokk), Pasal 15 Paragraf (1) dan paragraf (2) peraturan OJK No. 17 tahun 2023 dan peraturan terkait lainnya dan asosiasi terkait lainnya.
“Versi Mutarom akan dikonfirmasi pada GM terdekat,” kata Okky.
BNI AGM awalnya direncanakan pada 13 Maret 2025, tetapi pindah ke 26 Maret 2025.
Perubahan dalam jadwal sejalan dengan bank lain yang merupakan anggota Masyarakat Perbankan Pemerintah (Himbara).
Rakyat Indonesia (BRI) mentransfer meja RUPS dari 11 Maret hingga 24 Maret 2025, Mandiri Bank dari 12 hingga 25 Maret 2025 dan Bank Savings (BTN) dari 14 Maret hingga 26 Maret 2025.
Peraturan ini disajikan untuk memastikan adopsi semua kebijakan sesuai dengan peraturan terbaru dan untuk memberikan masing -masing perusahaan yang cukup untuk mempersiapkan agenda pertemuan.
Leave a Reply