Jakarta (Annebara) – Kementerian Perlindungan (KP2MI) memantau dua imigran Indonesia (PMI) tanpa hak untuk perusahaan Malaysia (KP2MI).
Perusahaan Vina Angla dan Ripla Angla Malaysia tidak membayar hak mereka, siaran pers pada siaran pers Jakarta hari Rabu pada hari Rabu.
Informasi tentang dua kasus PMI menerima KP2MI setelah keluhan KP2MI Selasa (11/3) Vina Angrina dan keluhan Ripinas.
Laporan itu, PMS mengatakan tidak ada dua jam kerja tambahan dan tunjangan di Malaysia.
Penundaan minyak Malaysia memiliki wina dan rak. Keputusan Setelah kembali ke Indonesia, mereka tidak menerima lebih dan lebih sebagai hak mereka.
Juga, Wentra Wentra di Wentra mengatakan kepada BP3MI Selasa (11/3).
“Kasus ini terkait dengan bonus kebakaran dan PMI lainnya di PMI pada bulan September 2024,” kata BP3MI Sumatra Barat.
“PMI dikirim ke Malaysia dari tahun 2019 di Malaysia,” laporan di West Sumatra BP “laporan.
BP3MI Sumatra Barat, yang mendistribusikan Wina dan Rec (P3MI), akan diimplementasikan lagi. Namun, keduanya bekerja dengan pekerjaan perusahaan dengan perusahaan mereka sendiri.
“Kedaulatan Indonesia, memperluas kontrak kerja Malaysia,” tambah BP3mi Sumatra Barat.
Berdasarkan informasi dan informasi yang ditemukan, Sumatra Barat tidak puas dan memecahkan masalah tunjangan yang diberikan dan tidak yakin.
BP3MI Sumatra Barat juga mencatat bahwa mereka sepenuhnya dibantu dan melihat dua imigran Indonesia sampai mereka bangun.
BP3MI juga menyetujui pihak -pihak terkait selama hak PMI disediakan, laporan laporan.
Selain itu, memisahkan Abdund Imigran Indonesia (P2MI) Abdund (P2MI) Abdull Kaddi Kaab Kaddi Cabbiya Kanker untuk bekerja dengan kartu. Salah satu perusahaan penempatan formal.
Imigran Indonesia atau prosedur ilegal, Menteri Marina, korupsi, rentan terhadap kejahatan internasional, seperti penipuan.
Menurut Menteri, jika ada imigran Indonesia, pemerintah menjamin hukum dan keamanan saat bekerja di luar negeri.
“Kami meminta semua warga negara yang ingin bekerja di luar, untuk menjadi formal, sehingga mereka bisa menjadi negara
Bayar yang paling defensif, “kata Mars.
Leave a Reply