Kabar Harapan

Memberikan Informasi Terupdate Dalam Negri & Luar Negri

KBRI Tokyo perkuat kolaborasi antar sanggar seni Indonesia di Jepang

Jakarta (Antara) – Kedutaan Besar Indonesia (makam) dari Reponixia (CBR) Tokyo mengorganisir lokakarya budaya Indonesia di Jepang di Aldia di Jepang pada hari Sabtu.

Program ini bertujuan untuk memperkuat kerja sama antara studioos seni untuk mempromosikan budaya Indonesia di Jepang.

“Seni dan diplomasi budaya adalah cara yang efektif untuk membangun hubungan dekat antara negara -negara,” kata Duta Besar Indonesia untuk pendiri Jepang Dican dalam siaran pers dari Kedutaan Besar Indonesia pada hari Senin. .

Duta Besar Harry menambahkan, “Saya berharap di masa depan kita akan membuat jaringan antara kelompok seni dalam sebuah wadah yang dapat memperkuat komunikasi.”

Akhdi juga meminta studio saat ini untuk saling membantu dalam kegiatan, terutama dalam mempromosikan seni budaya Indonesia.

Lokakarya ini dihadiri oleh perwakilan dari 27 Studi Seni Indonesia di Jepang, yang anggotanya adalah kumpulan orang -orang dari kedua negara.

Salah satu peserta, Tamura Fumiko, mantan dosen budaya Asia di Universitas Wanita Ceko, Kusho, Kuush, selamat datang di Tokyo, yang merupakan fasilitator dalam pisau.

“Seni Indonesia adalah kekuatan dan tradisi yang kuat dalam seni Indonesia,” kata Fumiko, yang sekarang dididik di Industry Art Institute (ISI), Indonesia.

Fumyo berharap bahwa pemerintahan IGN -SONSONIAN di Jepang akan lebih aktif dalam menghilangkan kerja sama kedua negara melalui berbagai kegiatan.

Dengan demikian, salah satu pekerja seni Indonesia di Jepang, Sipatino () 74) diharapkan membuktikan bahwa kedutaan Indonesia di Tokyo dapat membuktikan menjadi forum untuk semua Igni.

Soptino adalah Indonesia pertama yang mempelajari gamelin Indonesia di berbagai universitas di Jepang sejak 1979.

“Saya senang saya dapat memperkenalkan mereka dengan Geino,” kata Sipatito, yang mengambil Sipatito, yang membawa seni di Universitas Seni Rupa dan Musik Tokyo Universitas Rupa dan Musik pada 1979-1984.

Lokakarya ini merupakan bagian dari upaya untuk memperkuat harmoni promosi budaya Indonesia di Jepang. Selain itu, kegiatan ini juga merupakan bentuk pujian untuk memperkenalkan warisan budaya negara di negara itu dan melindungi komunitas seni budaya negara itu.