JAKARTA (Antara) – Master of Ministry of Financing (DGT) mengatakan setelah proses COREAX, muncul pada revisi pajak kredit.
Pada hari Jumat, di Jakarta, yang hidup tagihan saya, sebuah wahyu, dalam PPN secara berurutan, paragraf), paragraf), paragraf 9.
Jika dia tidak bisa berada dalam periode pajak ini, seluruh 3 pajak waktu pajak masih dapat dilakukan sebagai finansial (9 poin hukum.
Dalam teori yang merinci format tentang proses Cortax, terutama, finansial minimum keuangan (PMK), 2024, Pajak Masuk, 2020.
Tujuannya adalah bahwa pajak yang dibuat oleh DGT Coreax dapat mengisi pesan pajak tahunan (disiapkan) dalam pajak satu kali.
Namun, PMK ini jelas tidak mencegah pajak data pajak dari pajak ini hingga 3 pajak pajak.
“PMK 81/2024 jelas tidak cocok dengan pajak e-Cameral dapat lebih awal dari satu waktu pajak, DWI.
Jadi untuk memenuhi bisnis pajak (PKP), CORETEX diperbarui dengan resolusi pajak listrik, dan kali pajak pajak berikutnya masih dapat ditentukan untuk 3 pajak berikutnya. Ini termasuk prinsip -prinsip PPN.
Mengingat undang -undang PPN memungkinkan pajak sebelum 3 pajak berikutnya dan PMK 81/2024.
DWI meminta pembayar pajak untuk terus mengikuti pernyataan DGT dan mengakses tab Buku Teks DGT Corerex.
Jika ada hambatan, wajib pajak dapat menghubungi kantor pajak atau pajak pada Kron 1500.
Leave a Reply